Pintu Belakang Brio Diubah untuk Meredam Efek Tumbukan

Jakarta, CNN Indonesia -- Honda Brio generasi kedua menawarkan desain bodi baru, mulai depan, samping hingga buritan. Eksteriornya kini lebih 'gemuk' ketimbang Brio generasi pertama. Mata tertuju pada pintu bagian belakang yang menyuguhkan bentuk kaca baru.

Brio baru menyajikan bokong yang lebih proporsional jika disandingkan dengan bodi secara keseluruhan. Ubahan pada bagian belakang ini dilakukan untuk meningkatkan keselamatan penumpang belakang.

Large Project Leader All New Honda Brio, Honda R&D Asia Pacific Company Ltd Tsutomu Harano menyampaikan bahwa pihaknya khawatir desain pintu belakang lama dengan kaca rata potensi meningkatkan efek cedera berat dialami penumpang kursi baris kedua saat ada tumbukan keras dari belakang.

Lihat juga: Alasan Honda Bikin Brio Jadi Melar 6 cm

Ia mengatakan hal tersebut bukan berarti desain pintu belakang sebelumnya tidak aman bagi penumpamg belakang Brio. Tsutomu Harano menjelaskan ubahan dilakukan berdasarkan permintaan konsumen setelah melakukan survei di sejumlah kota besar di Indonesia.

"Jadi memang untuk panel kaca (model lama) sudah dites untuk batas yang aman. Tapi ada pendapat dari kami kalau takut jika ada tabrakan dari belakang bila pakai panel kaca seperti itu, tapi itu mungkin hanya pendapat kami saja dan belum terjadi," kata Harano di Bali, Kamis (18/10).

Selain meningkatkan keselamatan penumpang, mengubah desain pintu belakang juga mampu menciptakan ruang lebih besar. Terbukti, usai 'utak-atik' dilakukan volume bagasi Brio bertambah 84 liter.

"Ya tujuan kami agar Brio semakin disukai orang dan sekarang bagasi juga menjadi lebih luas," ucap Harano.

Lihat juga: Belum Ada Solusi Brio Satya Ikut LCGC Jilid 2

Gunakan Lampu Mobilio

Lalu ubahan lain yang menarik perhatian adalah desain lampu depan yang disebut-sebut menggunakan lampu depan Mobilio. Untuk hal ini Honda punya jawabannya.

Menurut Harano, tim pengembangan Brio tertarik menggunakan desain lampu utama yang sama dengan alasan sudah terbukti menarik ketika disematkan pada Mobilio. Jadi sebelum Brio baru diluncurkan, tim desainer sudah menghitung baik dan buruk komponen-komponen yang terpasang pada kendaraan.

"Mobilio jadi lebih manis, dan bisa lebih keren bila diaplikasikan ke Brio. Jadi karena saya terlibat dalam desain Mobilio, sehingga pada saat itu saya sudah pertimbangkan kalau desain ini juga akan diaplikasikan ke Brio," jelasnya.

Ia menambahkan persamaan desain tersebut juga bisa membuat mobil Honda mempunyai ciri khas. "Ya seperti BMW seri 3 dan seri 7 itu kan mirip ya, jadi seperti itu," tutup Harano. (ryh/mik)