Mercedes-Benz Jadi Taksi 'Online' di China

Tim | CNN Indonesia
Selasa, 30 Okt 2018 11:18 WIB
Masuk ke bisnis transportasi jadi hal baru buat Mercedes-Benz, peluang datang dari kerja sama Daimler AG dengan Geely Holding Group.
Logo Mercedes-Benz. (Foto: Drew Angerer/Getty Images/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mercedes-Benz masuk ke dunia bisnis baru, yaitu layanan transportasi online di China. Kesempatan ini datang setelah induk Mercedes-Benz, Daimler AG, bekerja sama dengan Geely Holding Group.

Bisnis baru ini disebut akan memanfaatkan sedan-sedan mewah produksi Mercedes-Benz, di antaranya S-Class, E-Class, V-Class, dan Maybach yang ditujukan sebagai taksi online.

"Daimler idealnya diposisikan untuk melanjutkan transformasi dengan memperluas ke perusahaan layanan mobilitas yang komprehensif saat kami membuka jalan untuk kemudi otonom," kata CEO Daimler Financial Service Klaus Entenmann mengutip Antara, Selasa (30/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bersama Geely Group, kami telah menemukan mitra yang sangat baik untuk memperluas layanan mobilitas kami di China. Usaha patungan akan memainkan peran penting karena kami terus memperbesar portofolio dan keberadaan global kami dan memantapkan posisi kami yang kuat di pasar mobilitas," ujar Entenmann lagi.

Perusahaan transportasi online Mercedes-Benz dan Geely Group ini merupakan usaha patungan yang bermarkas di Hangzhou dengan modal 50:50. Target mereka dapat menyediakan layanan transportasi online di beberapa kota di China.

Sementara nota kesepahaman usaha patungan tersebut ditandatangani di kantor pusat Daimler di Stuttgart, Jerman, yang dihadiri Entenmann dan Presiden Geely Holding An Conghui.

Geely Holding sebelumnya telah meluncurkan CaoCao, layanan ride-hailing domestik China yang kini memiliki lebih dari 17 juta pengguna terdaftar, dengan satu juta pengguna aktif reguler di aplikasi. CaoCao menyediakan lebih dari 29 ribu unit kendaraan listrik murni di 28 kota di China. (ryh/fea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER