Jakarta, CNN Indonesia -- Sampai saat ini pihak Astra Daihatsu Motor (
ADM) tetap tidak mau buka mulut soal perkembangan
Xenia terbaru yang bisa jadi indikasi masa depan Toyota Avanza. Ditanya pada pekan lalu, pihak ADM juga tetap merahasiakannya.
"Maaf saya belum bisa bicara soal Xenia dan
Avanza baru. Pada waktunya akan saya kasih tahu," kata Direktur Marketing Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra kepada media akhir pekan lalu.
Amelia menjelaskan informasi soal itu bakal dibuka bila sudah ada persetujuan dari semua pihak, termasuk Toyota.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski enggan membeberkan, Amelia tidak menampik desain baru Xenia sedang proses pengembangan.
Pengembangan Xenia sangat berkaitan dengan Avanza, karena kedua model ini merupakan wujud pertama kolaborasi Daihatsu dan Toyota di Indonesia. Setelah Xenia-Avanza, keduanya juga melahirkan Terios-Rush, Ayla-Agya, dan Sigra-Calya.
Xenia-Avanza meluncur perdana pada 2003. Lantas model yang disebut generasi kedua muncul pada 2011.
Pembaruan
big minor changer terakhir datang pada 2015 dan kini tuntutan kompetisi pasar di
low MPV menuntut rombakan desain baru buat mengatasi persaingan dengan Mitsubishi Xpander, Suzuki Ertiga, dan rencana pembaruan Honda Mobilio.
Pada Juni lalu, Toyota Astra Motor (TAM) pernah menjelaskan studi generasi baru Avanza sudah dibicarakan sampai ke prinsipal Toyota di Jepang.
Sedikit bocoran tentang itu sudah pernah diungkap oleh Executive General Manager TAM. Dia menjelaskan Avanza kemungkinan besar tetap memiliki sistem gerak roda belakang, tidak seperti para kompetitornya yang didesain menggunakan sistem gerak roda depan.
Menurut Soerjopranoto, Toyota tidak ingin terburu-buru meluncurkan generasi baru Avanza, setidaknya sampai Pemilihan Presiden 2019 usai.
"Tapi setelah pemilihan presiden market akan naik.
Nah di situ poinnya," tegas Soerjo.
(ryh/mik)