Jakarta, CNN Indonesia -- Rapor penjualan
low multi purpose vehicle (
LMPV) sepanjang 2018 berhasil dimenangkan
Avanza.
Dalam catatan penjualan
wholesales (dari pabrik ke dealer) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode Januari sampai Desember 2018 tercatat penjualan Avanza sebanyak 82.167 unit, sedangkan lawan beratnya, yaitu Xpander berhasil terjual 75.075 unit.
Avanza dan Xpander diketahui memang bertarung ketat dalam merebut hati konsumen dalam negeri sepanjang tahun lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai pemain baru, Xpander berhasil menempel ketat penjualan Avanza, bahkan MPV 'murah' Toyota itu pada dalam beberapa bulan tahun lalu posisinya berhasil digeser Xpander, sebelum akhirnya kembali menempati takhta MPV terlaris.
Pada Januari 2018, Avanza sempat unggul dengan 7.543 unit sementara Xpander 7.079 unit. Satu bulan kemudian penjualan Avanza mencapai 6.773 unit sedangkan Xpander 7.400 unit.
Pada Maret 2018, Avanza harus mengakui kepopuleran Xpander. Penjualan Avanza terpantau naik menjadi 7.097 unit, sementara penjualan Xpander juga mengalami kenaikan menjadi 7.493 unit.
Kemudian pada April dan Mei, penjualan Xpander lagi-lagi berhasil unggul dari Avanza. Penjualan Xpander pada April 7.097 unit dan Mei 7.601 unit, sedangkan Avanza 6.917 unit untuk April dan Mei 6.477 unit.
Penjualan Avanza tercatat berhasil menyalip Xpander pada Oktober, November dan Desember 2018.
Posisi ketiga penjualan low MPV tahun lalu diraih Suzuki Ertiga dengan penjualan 32.592 unit, lalu Daihatsu Xenia 29.521 unit, dan Mobilio sebesar 23.561 unit.
Sedangkan Nissan Grand Livina harus puas menjadi
low MPV paling buncit penjualannya dengan mengemas 2.437 unit. Angka tersebut malah lebih buruk dari perolehan Wuling Confero 11.062 unit.
Hasil Penjualan
low MPV di 2018:
Toyota Avanza 82.167 unit
Mitsubishi Xpander 75.075 unit
Suzuki Ertiga 32.592 unit
Daihatsu Xenia 29.521 unit
Honda Mobilio 23.561 unit
Wuling Confero 11.062 unit
Nissan Grand Livina 2.437 unit
(ryh/mik)