Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (
AISI) Johannes Loman melihat positif tahun politik 2019. Loman mengatakan tahun politik akan mendongkrak kinerja industri otomotif roda dua.
AISI mengumumkan penjualan sepeda motor pada 2018 sebesar 6.383.111 unit atau melampaui target yang ditetapkan 6,1 juta unit.
"Tahun lalu naik dari 5,9 juta (pada 2017) jadi 6,38 juta atau 6,4 juta (pada 2018). Tahun ini mungkin antara 6,2 juta sampai 6,3 juta. Tahun ini kami optimistis, minimal sama," kata Loman kepada media di Jakarta, Kamis (24/1) sore.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam data penjualan
wholesales (dari pabrik ke dealer) pertumbuhan penjualan roda dua dari 2017-2018 mencapai 5,8 persen.
Penjualan motor domestik tahun lalu tertinggi setelah tiga tahun berturut-turut mengalami penyusutan: 2014 (7.867.195 unit), 2015 (6.480.155 unit), 2016 (5.931.285 unit), 2017 (5.886.103 unit).PT Astra Honda Motor mendominasi pasar motor domestik. Penjualan motor Honda periode 2018 mencapai 4.759.202 unit atau tumbuh 8,4 persen.
Penjualan Honda tahun lalu diikuti Yamaha yang menjual sebanyak 1.455.088 unit dengan pertumbuhan 7,9 persen, selanjutnya Suzuki 89.508 unit yang penjualannya tumbuh 24 persen.
Kawasaki tercatat mampu menjual sebanyak 78.982 sepanjang 2018, atau naik tipis sebesar 0,4 persen dari 2017.
Sementara itu, untuk tahun ini AHM mematok target penjualan sama seperti tahun lalu. Direktur Marketing AHM Thomas Wijaya berharap industri roda dua kondusif dan bisa naik di tahun politik 2019.
"Kami tahun ini, prediksi hampir mirip, 4,7 juta sampai 4,8 juta," tutup Thomas.
(mik)