Jakarta, CNN Indonesia -- Suzuki
Karimun Wagon R produksi di Indonesia ternyata lebih banyak dibeli negara lain ketimbang di dalam negeri. Menurut catatan penjualan yang diberikan Suzuki Indomobil Sales (
SIS), ekspor Karimun sepanjang 2018 sebanyak 32.352 unit sedangkan di Indonesia cuma laku 4.396 unit.
Suzuki Indonesia selama ini mengekspor Karimun dalam bentuk Completely Knock Down (CKD) hanya ke satu negara, yaitu Pakistan. Menurut keterangan pihak SIS, Indonesia dipilih prinsipal menjadi sumber CKD untuk Pakistan ketimbang basis produksi Suzuki lainnya yang berada di India.
Seperti diketahui meski Pakistan berbatasan dengan India, kedua negara ini punya sejarah konflik berkepanjangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SIS sudah lama mengakui penjualan domestik Karimun tidak sesuai ekspektasi atas investasi Rp5,1 triliun yang sudah digelontorkan agar membuat produk ini masuk kelas Low Cost Green Car. Pada Oktober 2018, Presiden Komisaris Indomobil Sukses International menyebut Karimun 'kurang berhasil'.
Di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019, Head of Brand Development and Marketing Research SIS Harold Donnel mengatakan salah satu alasan Karimun bertahan diproduksi di Indonesia karena masih punya pasar di Pakistan.
Menurut Harold pihaknya sudah berusaha mengembangkan Karimun, namun dikatakan fokus perusahaan berubah. Saat ini disebut SIS sedang konsentrasi pada penjualan model-model keluarga, salah satu yang diutamakan Ertiga.
"Neracanya, kalau ekspor masih bisa meng-cover domestik ya kenapa tidak. Volume produksi masih aman, walaupun tidak dinikmati langsung oleh bangsa Indonesia," ucap Harold, Senin (29/4).
(fea)