Jakarta, CNN Indonesia --
Toyota mengumumkan akan membuka fasilitas pabrik produksi kendaraan di Myanmar. Pabrik pertama Toyota melihat potensi pasar yang tumbuh dinilai menjadi kesempatan bagi produsen asal Jepang tersebut.
Mengutip
AFP, Jumat (31/5), dana yang disiapkan Toyota mencapai Rp755 miliar untuk mendirikan pusat produksi di Zona Ekonomi Khusus Thilawa dekat kota terbesar negara itu, Yangon.
Menurut Toyota, pabriknya mulai memproduksi pada Februari 2021 untuk merakit 2.500 Hilux per tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama 10 tahun terakhir, Myanmar menjadi incaran produsen otomotif asal Jepang.
Sebelumnya ada Suzuki, Nissan dan Ford yang lebih dahulu mengucurkan investasi untuk membuat pabrik di Myanmar setelah pemerintah setempat mengumumkan pembatasan mobil impor pada 2017. Bahkan Suzuki dikabarkan telah memiliki dua fasilitas produksi di Myanmar.
Asosiasi Otomotif Myanmar cukup 'kaget' setelah pernyataan Toyota akan mengguyur investasi pembangunan pabrik. Toyota salah satu merek Jepang yang digemari konsumen Myanmar.
Beberapa tahun terakhir konsumen Myanmar mengendarai mobil Toyota buatan Toyota Indonesia, yaitu produksi Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Pada 2018, sekitar 18.000 kendaraan Toyota dijual di negara itu, atau naik dua kali lipat dari 2017. Saat ini, Toyota Myanmar menjual Hilux, Hiace, Avanza, Innova, Camry, Corolla, Vios, Fortuner, Land Cruiser 200 dan Rush, semuanya merupakan model yang sepenuhnya diimpor.
(mik)