Jakarta, CNN Indonesia -- MPV baru Renault
Triber yang menggendong mesin 1.000 cc kemungkinan besar bakal bersaing dengan model kelas Low Cost Green Car (LCGC) di Indonesia. Meski kapasitas mesin kalah besar dibanding produk LCGC,
Maxindo Renault Indonesia tetap merasa yakin Triber mampu bersaing.
Menurut Maxindo Renault Indonesia, mesin 3-silinder 1.000 cc pada Triber mampu memenuhi kebutuhan segala jenis medan jalan di Tanah Air. Mereka yakin mesin kecil Triber sudah diuji sehingga tidak perlu lagi diragukan keandalannya.
"Jadi begini, itu adalah hasil dari semua studi, sudah gitu mesin yang kami pakai adalah mesin yang sudah terbukti di Eropa, sama dengan mesin Clio," kata COO Maxindo Renault Indonesia Davy J Tuilan di bilangan Bintaro, Jakarta Selatan, pada akhir pekan lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Davy juga mengatakan Triber telah diuji jalan sejauh 1 juta km di negara asal produksinya, India.
"Yang penting adalah Triber sudah dicoba satu juta kilometer di India. Dan hasil tes itu menunjukkan bahwa tidak ada masalah dengan daya tanjak daripada kendaraan ini," katanya.
Davy bilang kombinasi teknologi DOHC dual VVTi dengan desain aliran udara yang maksimal membuat tenaga yang dihasilkan mesin 1.000 cc itu optimal. Mesin Triber diklaim dapat menyemburkan 72 hp pada 6.250 rpm dan 96 nm pada 3.500 rpm.
"Coba Anda cek merek lain, ada 1.200 cc tapi cuma 69 daya kuda," ucapnya.
Davy menambahkan mesin tiga silinder 1.000 cc lebih cocok dengan situasi lalu lintas perkotaan yang padat kendaraan.
"Sebenarnya kalau Anda perhatikan mesin 3-silinder itu ada kelebihannya. Mesin ini kalau buat stop n go justru lebih enak, dibanding 4 silinder," ujarnya
"Kenapa? Karena kalau 1.000 cc dibagi 4 katup, itu masing-masing 250 cc. Kalau 1.000 cc dibagi 3 katup, masing-masing 330 cc. Luas penampang diameter lebih besar, sehingga tenaga dan torsi lebih bagus," jelas Davy lagi.
Mesin Triber Lebih Bertenaga Dibanding Sigra dan Datsun GO+Bila ditimang dari sisi kapasitas mesin, lawan Triber yang sepadan adalah varian bawah Daihatsu Sigra yang juga dibekali mesin 3-silinder 1.000 cc. Meski begitu tenaga yang dihasilkan Sigra lebih kecil ketimbang Triber.
Mesin 1.000 cc Sigra hanya mampu menyemburkan tenaga 66 hp pada rpm 6.000 dan torsi 89 Nm pada 4.400 rpm.
Dari hitung-hitungan kemampuan mesin di atas kertas, mesin 1.000 cc Triber menghasilkan tenaga lebih besar dari Datsun GO+ yang menggendong 3-silinder 1.200 cc. Mesin itu cuma sanggup menyemburkan tenaga 67 hp pada 5.000 rpm, namun hasil torsinya lebih besar dari Triber yaitu 104 Nm pada 4.000 rpm.
(ryh/fea)