Jakarta, CNN Indonesia -- CEO
General Motors GM Mary Barra dikabarkan akan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat
Donald Trump dan pejabat lain di Gedung Putih. Gedung Putih mengonfirmasi Trump akan bertemu dengan Barra pada Kamis (5/9) pukul 12:45, atau Jumat (6/9) sekitar pukul 12:45 WIB.
Para petinggi ini akan melakukan pertemuan di Oval Office, Gedung Putih.
Mengutip
Reuters, Kamis (5/9), GM yang dihubungi menolak berkomentar soal rencana pertemuan di Gedung Putih.
Pertemuan ini dilakukan hanya beberapa hari setelah pabrikan ternama GM mendapat 'serangan' Trump pada pekan lalu. Trump mengkritik GM dengan cuitan "General Motors, yang dahulunya 'Giant of Detroit', sekarang salah satu produsen mobil terkecil di sana (di kawasan industri Detroit)."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu Trump menyarankan GM harus mulai memindahkan pabriknya kembali ke Amerika Serikat dari China.
GM mencoba mengomentari cuitan Trump pada pekan lalu, dengan penjelasan bahwa operasi GM di China bukan 'ancaman' bagi para pekerja di AS. Kendati GM mengeluarkan ucapan bernada positif untuk meredam situasi, namun orang nomor satu di AS itu belum merasa lega.
Trump kian berang setelah ada pembicaraan kontrak antara GM dengan serikat pekerja (United Auto Workers/UAW) dan tiga perusahaan otomotif lain.
Trump sebelumnya telah 'menyerang' GM imbas membangun pabrik mobil di Meksiko setelah mengakhiri produksi di pabrik di Michigan, Ohio dan Maryland.
Bahkan Trump mengancam untuk memotong subsidi GM sebagai pembalasan pada Juni 2019 karena menolak untuk menghapuskan tarif Buick Envision yang dibuat di China.
[Gambas:Video CNN] (mik)