Italia Lockdown, Ferrari Terpaksa Berhenti Produksi

AFP | CNN Indonesia
Senin, 16 Mar 2020 07:13 WIB
Menurut Ferrari pihaknya sudah berupaya bertahan meski Italia sedang darurat, namun produksi tidak bisa dilanjutkan karena kendala pasokan komponen.
Model berpose disamping mobil sport Ferrari pada Perhelatan Indonesia International Motor Show 2015 di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta, Rabu, 19 Agustus 2015.(CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ferrari menghentikan sementara produksi mereka di Italia selama dua pekan karena wabah virus corona (Covid-19). Ferrari mengatakan itu pada Sabtu (15/3) atau sehari setelah Lamborghini menyatakan hal serupa.


Dalam keterangan resmi Ferrari menjelaskan lockdown sejak pekan lalu dari pemerintah Italia merupakan 'masalah serius'. Pabrik mereka di Maranello dan Modena berhenti bekerja hingga 27 Maret.

"Langkah ini diambil untuk kepentingan karyawan dan mengikuti serangkaian tindakan yang sudah diambil untuk memastikan keamanan di tempat," tulis Ferrari seperti diberitakan AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Italia saat ini merupakan negara yang paling parah mendapatkan efek Covid-19. Pada Senin (16/3) Italia menyatakan Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 24 ribu orang dan sudah membunuh 1.809 orang.


[Gambas:Video CNN]

Ferrari sempat mencoba bertahan meski Italia sedang darurat, namun pasokan komponen telah mencapai level di mana produsen tidak bisa lagi memastikan produksi berlangsung. CEO Ferrari Louis Camilleri mengatakan Ferrari akan restart produksi secepat mungkin.

Selain Ferrari dan Lamborghini, produsen Fiat-Chrysler sudah lebih dulu menghentikan produksi namun hanya sehari. Setelah salah satu karyawan positif Covid-19, Fiat-Chrysler langsung menghentikan pabrik selama 24 jam lantas dibersihkan. (fea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER