Boleh Angkut Orang, Layanan di Aplikasi Ojol Belum Aktif

CNN Indonesia
Senin, 13 Apr 2020 08:46 WIB
Hingga Senin (13/4) pukul 08.42 WIB, Gojek dan Grab masih menonaktifkan layanan angkut penumpang ojek online (ojol) di aplikasi.
Aplikasi ojek online saat PSBB belum menampilkan antar jemput penumpang. (Foto: Screenshot via aplikasi grab)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gojek dan Grab masih menonaktifkan layanan angkut penumpang ojek online (ojol) di aplikasi meski Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah mengizinkan ojek tetap dapat mengangkut penumpang.

Pantauan CNNIndonesia.com pada Senin (13/4) pukul 08.42 WIB tak dapat menemukan layanan ojek online baik di Grab maupun Gojek. Layanan lain seperti taksi online, pesan antar makanan, hingga pengantaran barang masih dapat diakses.

Ojol boleh angkut penumpang dimuat dalam Permenhub Nomor 18 tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya juru bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati ojek masih dibolehkan mengangkut penumpang dengan syarat-syarat yang sesuai dengan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona.

Protokol kesehatan yang pertama, sepeda motor mengangkut penumpang dapat digunakan untuk aktivitas lain yang diperbolehkan selama masa PSBB.

Kedua, melakukan disinfeksi kendaraan dan perlengkapan sebelum dan setelah selesai digunakan. Ketiga, menggunakan masker dan sarung tangan.

Keempat, tidak berkendara jika sedang mengalami suhu badan di atas normal atau sakit.

"Untuk sepeda motor dapat mengangkut penumpang dengan ketentuan harus memenuhi protokol kesehatan," ujar Adita dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, Minggu (12/4).

Tombol pesan antar jemput penumpang di aplikasi kedua perusahaan hilang pada Jumat (10/4) imbas dari kebijakan PSBB DKI Jakarta.

Menghentikan fitur antar jemput penumpang dari aplikasi menurut perusahaan untuk mendukung pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 dan mendukung penerapan PSBB Jakarta. (jnp/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER