Jakarta, CNN Indonesia --
Pabrik perakitan kendaraan
Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat masih ditutup sementara sejak 26 Maret 2020 imbas meluasnya wabah virus corona (
Covid-19). Pabrik itu telah lebih dari tiga pekan 'mati suri' dan belum bisa dipastikan kapan akan kembali dibuka.
"Saat ini ditutup sementara sejak 26 Maret 2020 sampai pemberitahuan lebih lanjut," kata Department Manager Public Relations MBDI Dennis A. Kadaruskan, Jumat (17/4).
Dennis mengatakan pihaknya menutup pabrik sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19. Keputusan ini juga sekaligus bentuk kepatuhan perusahaan terhadap arahan serta instruksi pemerintah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dennis juga mengatakan manajemen akan memantau situasi dan bakal mengambil tindakan lebih lanjut seperti memperpanjang kebijakan jika dibutuhkan, berdasarkan perkembangan dan situasi terkini.
"Kami terus mematuhi arahan dan instruksi dari otoritas. Kesehatan dan keselamatan seluruh karyawan, pelanggan, dan mitra bisnis juga merupakan prioritas utama kami," ucap dia.
MBDI pernah menjelaskan porsi penjualan perusahaan di Indonesia per tahun yakni 25 persen mobil impor dan 75 persen produk rakitan lokal di pabrik Bogor. Pada 2018 pabrik tersebut memproduksi sekitar 2.700 unit mobil yang terdiri dari seri C-Class, E-Class, S-Class, GLC, GLE, dan GLS.
Dennis menambahkan Mercedes-Benz memastikan keputusan perusahaan tidak berdampak terhadap pengurangan karyawan serta gaji bulanan yang diterima pegawai.
Lebih lanjut, Dennis menyatakan pihaknya juga patuh terhadap instruksi pemerintah terkait penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Sejauh ini Jakarta telah menerapkan PSBB sejak 10 April, kemudian Bogor, Depok, dan Bekasi sejak 15 April, serta Tangerang mulai 18 April. Semua daerah menerapkannya selama dua pekan dan bisa dilanjutkan sesuai kondisi penyebaran Covid-19.
Kata Dennis seluruh dealer resmi Mercedes-Benz di wilayah PSBB tutup sampai ada pemberitahuan lebih lanjut dari perusahaan. Namun pelayanan darurat konsumen tetap berjalan dengan cara menghubungi
website dan
call center Mercedes-Benz.
"Dealer kami yang berada di mana PSBB berlaku ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut, mengikuti peraturan yang dipatuhi. Namun, pelayanan darurat tetap berjalan bagi pelanggan Mercedes-Benz," kata Dennis.
(ryh/fea)
[Gambas:Video CNN]