Hyundai meluncurkan merek baru, Ioniq, yang didedikasikan khusus sebagai divisi mobil listrik. Merek asal Korea Selatan ini juga mengkonfirmasi akan ada tiga model mobil listrik yang akan diluncurkan selama empat tahun ke depan.
Hyundai sebenarnya sudah punya sedan listrik bernama Ioniq yang punya tiga sistem penggerak, yakni hybrid (HEV), plug-in hybrid (PHEV), dan murni listrik (EV). Ioniq di Indonesia dikenal sebagai taksi listrik Grab, meski begitu mobil ini juga sempat dikatakan dijual untuk umum dengan harga Rp569 juta (off the road).
Meski nama Ioniq sudah digunakan sebagai nama model, Hyundai menjelaskan kini Ioniq adalah nama merek.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kreasi merek Ioniq merupakan tanggapan atas permintaan pasar yang tumbuh pesat dan mempercepat rencana Hyundai untuk memimpin pasar global kendaraan listrik," tulis Hyundai dalam keterangan resmi, Senin (10/8).
Mobil-mobil merek Ioniq akan dirancang memakai Electric Global Modular Platform (E-GMP) yang diklaim perusahaan punya keunggulan 'pengecasan cepat dan jarak mengemudi yang melimpah'.
Hyundai merilis sedikit detail tentang ketiga model Ioniq yang akan diluncurkan. Penamaan ketiganya sederhana, yakni menggunakan nomor genap buat sedan dan ganjil untuk SUV.
Model pertama di bawah merek Ioniq adalah SUV bernama 5 yang direncanakan rilis pada 2021. Mobil ini berbasis konsep EV 45 yang sudah dipamerkan di Frankfurt Motor Show pada 2019.
Lihat juga:Mobil Hybrid Toyota Prius Jadi Taksi Online |
Model kedua disebut Ioniq 6 yang bakal diluncurkan pada 2022. Mobil ini sedan berbasis konsep Prophecy.
Model ketiga yakni Ioniq 7, SUV berukuran 'besar' yang akan debut pada 2024. Tidak seperti kedua model 5 dan 6, Hyundai belum pernah menampilkan ke publik desain konsep pendahulu 7.
(fea)