Recall Honda CBR250RR di Jepang, Tak Menjalar ke Indonesia

CNN Indonesia
Selasa, 01 Sep 2020 15:42 WIB
Astra Honda Motor, produsen CBR250RR di Indonesia, memastikan unit yang sudah dibeli konsumen dalam negeri aman dari recall terkait bak pelumas mesin.
Honda CBR250RR yang dijual di Indonesia. Honda telah menyatakan recall pada model ini di Jepang karena masalah bak pelumas mesin.(Astra Honda Motor)
Jakarta, CNN Indonesia --

Honda telah mengumumkan recall atau penarikan kembali motor sport fairing CBR250RR di Jepang karena masalah bak pelumas mesin. Astra Honda Motor (AHM), produsen CBR250RR, menjelaskan recall itu tidak menjalar ke Indonesia.

CBR250RR merupakan produk AHM yang diproduksi di pabrik Honda di Karawang, Jawa Barat. Produksinya sudah dilakukan sejak 2016.

GM Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin menjelaskan CBR250RR yang dijual di dalam negeri aman dari recall terkait bak pelumas mesin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Indonesia tidak kena recall," kata Muhibbuddin dalam pesan singkat, Selasa (1/9).

Recall CBR250RR di Jepang meliputi 11.500 unit yang diproduksi pada 22 Maret 2017 hingga 18 Juni 2020. Recall ini disebabkan kebocoran bak pelumas mesin yang diduga tidak dicat dengan benar.

Hal ini membuat baut pemasangan kendor karena panas yang berasal dari mesin. Saat mesin terus menyala, ada kemungkinan oli mesin bisa bocor dari bak pelumas.

Selain riskan merusak mesin karena volume pelumas bisa terus menyusut, kebocoran juga dapat berdampak pada keselamatan. Tetesan pelumas di jalan dapat membuat pengguna jalan lain tergelincir.

Di Indonesia CBR250RR menjadi penantang Kawasaki Ninja 250 dan Yamaha R25. CBR250RR menggendong mesin 250 cc dua silinder bertenaga 40,4 hp pada 13.000 rpm dan torsi 25 nm pada 11.000 rpm yang disalurkan ke roda dengan transmisi manual enam percepatan.

Pada Juli AHM meluncurkan varian baru CBR250RR SP yang dilengkapi fitur Quick Shifter dan Assist/Slipper Clutch. Saat ini CBR250RR dijual mulai Rp61,6 juta hingga Rp77,7 juta.

(ryh/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER