Toyota Yaris yang akan diluncurkan pekan depan di Indonesia statusnya hanya facelift. Ubahannya mengikuti Yaris terbaru di Thailand, bukan model yang sudah diperkenalkan di Jepang saat Tokyo Motor Show (TMS) 2019.
Yaris di TMS hadir dengan segudang ubahan, mulai dari desain hingga platform, serta ada pilihan mesin hybrid. Platform baru Yaris yakni Toyota New Global Architecture (TNGA), sementara yang digunakan Yaris di Indonesia saat ini berbagi dengan sedan Vios.
![]() |
"Kalau ini bisa dikatakan minor change gitu, seperti yang di Thailand," kata salah satu tenaga penjual Toyota kawasan Cibubur, Rabu (2/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia ubahan mulai dari eksterior yang terlihat lebih sporty dan stylish, serta terdapat penambahan fitur Android Auto serta Apple Car Play pada sistem hiburan.
"Kalau fitur Toyota Safety Sense seperti yang di Thailand saya belum tau di Yaris ini ada atau tidak," ucap dia.
Peluncuran Yaris baru di Indonesia bakal dilakukan pada pekan depan, tepatnya 8 September. Namun menurut tenaga penjual tersebut, Yaris ini sudah bisa dipesan dengan tanda jadi minimal Rp10 juta.
"Saat ini sudah bisa dipesan minimal Rp10 juta," katanya.
![]() |
Direktur Marketing Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi yang ditanya mengenai model Yaris terbaru belum dapat berbicara banyak.
Mengenai detail ubahan, menurut Anton pesaing hatchback Honda Jazz tersebut bakal diungkap keseluruhan pada peluncurannya nanti. Untuk diketahui Yaris saat ini merupakan produk lokal yang dicetak massal di pabrik Toyota di Karawang, Jawa Barat.
"Kalau detailnya saya belum bisa sampaikan, tunggu saja," kata Anton
(ryh/fea)