Menperin: Penjualan Motor dan Mobil Mulai Naik Kembali

CNN Indonesia
Rabu, 16 Sep 2020 13:18 WIB
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut penjualan mobil dan motor mulai merangkak naik pada Agustus lalu meski penyebaran virus corona belum teratasi.
Ilustrasi penjualan mobil naik di Indonesia. (Foto: CNN Indonesia/Daniela)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan penjualan motor dan mobil mulai menggeliat pada Agustus 2020. Kondisi tersebut tercermin dari data penjualan dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

"Kami dapat laporan dari Gaikindo penjualan mobil dan motor baru di Indonesia bulan lalu (Agustus) sudah mulai naik. Artinya, sudah ada rebound pemulihan, pasar kembali spending uangnya untuk beli mobil dan motor," ujarnya saat membuka acara Festival Virtual Bangga Mesin Buatan Indonesia 2020, Selasa (15/9).

Sementara itu, data Gaikindo mengungkapkan penjualan mobil secara ritel atau dari dealer ke konsumen pada Agustus sebanyak 37 ribuan unit. Jumlah itu naik dibandingkan Juli sebesar 35.799 unit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, penjualan wholesales atau distribusi dari Agen Pemegang Merek (APM) ke dealer pada Agustus juga membaik dari 25.283 unit di Juli menjadi 37 ribuan unit pada Agustus.

Dalam kesempatan itu, ia berharap kondisi tersebut bisa terus membaik sehingga mendorong kinerja sektor industri pengolahan. Berdasarkan data BPS, sektor ini mengalami minus 6,19 persen pada kuartal II 2020 lalu.

Sejalan dengan itu, pertumbuhan ekonomi juga minus 5,32 persen pada periode yang sama.

"Industri pengolahan non migas walaupun tertekan masih menjadi kontributor PDB nasional sebesar 17,38 persen pada kuartal II ini," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi menuturkan meski penjualan mobil sudah membaik pada Agustus namun belum mencapai kondisi normal sebelum covid-19.

Menurut Nangoi meski ada kenaikan sejak Juni, angka penjualan mobil hingga Agustus belum membuat industri mobil nasional aman. Pasalnya kenaikan belum menyentuh hasil rata-rata penjualan bulanan pada tahun lalu, yakni sebesar 85 ribu unit.

"Kalau otomotif Indonesia dengan kapasitas produksi besar, kalau sebulan dua bulan tidak apa-apa. Tapi dari April sampai Agustus cuma di bawah 40 persen ya nangis juga," kata Nangoi belum lama ini.

(ulf/sfr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER