Trik Dasar Pemula Kendarai Motor Trail

Mengendarai motor trail di habitatnya harus memahami teknik dasar untuk menghindari cedera. Sebab kondisi jalan yang dihadapi tidak seperti jalan aspal. Pengendara akan menghadapi medan tanah, berlumpur hingga bebatuan.

Perlu diketahui mengendarai motor trail berbeda dari motor pada umumnya, terlebih dilakukan pada jalur offroad. Motor trail memiliki postur jangkung sehingga pengendara harus memperhitungkan berbagai hal untuk menjaga keseimbangan.

Langkah pertama yang wajib dilakukan pengemudi adalah fokus pada jalur yang dilalui. Jangan sampai hilang konsentrasi sebab jalur offroad memiliki tantangan tersendiri seperti jalur menanjak, jalanan becek, turunan curam, hingga bebatuan.

Setelah itu pengendara harus memahami cara mengatur ritme memelintir selongsong gas. Bagi pemula disarankan mengoperasikannya dengan halus untuk mencegah selip ketika masuk tikungan.

Poin ketiga, saat berbelok disarankan agar kita melawan kemiringan motor. Jadi saat berbelok ke kiri, posisi badan dan motor miring ke kanan.

Dan demi kenyamanan serta keseimbangan pengendara sebaiknya atur posisi duduk agar maju ke depan, kemudian posisi kaki mendekap tangki motor.

Terakhir bila belum mengenal jalur dan baru mencoba offroad disarankan untuk selalu berkendara dengan kecepatan rendah. Ini berguna untuk meminimalisir kecelakaan.

Manager Public Relations Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Antonius Widiantoro mengatakan mengendarai motor trail menyenangkan, namun butuh pemahaman berkendara bagi pengendaranya.

"Kami juga tidak menyarankan melakukan aktivitas terabas sendirian untuk menghindari bahaya misalnya motor jatuh dan cedera," kata Anton dalam keterangan tertulisnya.