Tesla Hapus Divisi PR, Putus Komunikasi dengan Wartawan

CNN Indonesia
Rabu, 07 Okt 2020 14:46 WIB
Tesla dilaporkan telah menghapus tim PR di Amerika Serikat, ini strategi tidak bisa bagi perusahaan besar skala global.
Kantor pusat Tesla di California, Amerika Serikat. (AP/Paul Sakuma)
Jakarta, CNN Indonesia --

Setiap perusahaan besar butuh tim Public Relation (PR) untuk menjaga komunikasi dengan masyarakat atau media massa, namun produsen mobil listrik Tesla punya pemikiran lain. Tesla dilaporkan telah menghapus divisi PR di Amerika Serikat.

Laporan itu disampaikan Electrek yang juga menjelaskan Tesla menjadi perusahaan otomotif pertama yang tidak lagi berhubungan dengan jurnalis. Strategi Tesla yang dimiliki sosok nyentrik Elon Musk ini tidak bisa dilakukan perusahaan besar.

"Kami tidak lagi punya tim PR," kata salah satu pejabat tinggi Tesla kepada Electrek.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bos tim PR Tesla yang diketahui adalah Keely Sulprizio, namun dia sudah meninggalkan perusahaan per Desember 2019. Setelah Sulprizio, Alan Cooper adalah pejabat paling senior di tim PR Tesla, namun pada Februari dia dipindah lantas saat ini diketahui sudah meninggalkan perusahaan.

Pejabat lain yang diketahui berkaitan dengan tim PR entah pindah divisi atau resign.

Tesla disebut saat ini masih memiliki tim PR untuk area Asia dan Eropa. Sejauh ini pihak Tesla belum mengonfirmasi soal informasi ini.

Automotive News menjelaskan corong komunikasi dan promosi produk lebih banyak menggunakan akun Twitter Elon Musk yang punya 39 juta pengikut. Setiap Musk berkicau selau mendapatkan atensi publik, bahkan terkadang jadi trending topic.

Tesla saat ini juga menerapkan strategi penjualan yang tidak memanfaatkan dealer. Setiap unit kebanyakan langsung dijual ke konsumen.

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER