Banyak pengguna mobil sejauh ini belum memahami cara tepat membersihkan noda pada kaca film. Padahal, salah melakukan perawatan dapat membuat komponen ini rusak sehingga fungsinya tak maksimal.
Kaca film merupakan komponen aksesori penting yang salah satu fungsi utamanya memberi perlindungan bagi penghuni kabin dari terik sinar matahari. Keberadaan komponen ini juga sekaligus memberikan privasi kabin sehingga tak mudah terlihat dari luar kendaraan.
Brand Manager Global Auto International selaku pemegang merek kaca film Ice-u Arta Alfatha mengatakan cara terbaik membersihkan kaca film yang kotor yakni dengan kain lembut. Kata dia kita dapat menggunakan kain berjenis micro fiber yang punya serat halus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika kaca terlihat tidak terlalu kotor, ia mengatakan kita dapat membersihkannya tanpa menggunakan air dan sabun. Cukup usapkan kain lap secara merata sampai noda terangkat.
"Usap saja perlahan dengan kain lembut. Tapi pastikan tidak menggunakan cairan dengan zat tertentu seperti disinfektan karena dapat mengubah warna kaca film itu sendiri," kata Arta di sela peluncuran produk barunya secara virtual, Rikeguard, Kamis (8/10).
Rikeguard merupakan kaca film jenis baru yang punya kemampuan sebagai antibakteri dan antivirus. Virus yang dimaksud yakni penyebab flu, sars, hingga yang menyebabkan diare dan gangguan pencernaan.
Kaca film ini juga diklaim efektif menonaktifkan 99,9 persen virus dan bakteri yang menempel di permukaan kaca film itu.
Arta melanjutkan jika kaca film sangat kotor, cara membersihkannya harus menggunakan air dan sabun setelah itu dikeringkan.
Ia mengatakan sebetulnya kaca film tak butuh perawatan ekstra. Namun masa pakai kaca film terkadang tergantung pada lingkungan dan cuaca.
"Ya maksudnya lebih ke apakah itu mobil sering di jemur terus atau tidak, ya itu kurang lebih bisa bertahan sampai dengan lima tahun. Terus semua kembali lagi bagaimana cara kita merawat mobil itu sendiri," kata Arta.
(ryh/fea)