Suzuki India dilaporkan tengah menguji Jimny 3-pintu, tahapan ini disebut menjelang produksi SUV kotak itu dilakukan secara lokal. Saat ini India dan Indonesia bersaing menjadi basis produksi Jimny setelah Jepang.
Autocar memberitakan versi Jimny yang diuji merupakan Sierra seperti terlihat pada emblem di pintu belakang. Sierra merupakan salah satu versi Jimny yang sejauh ini hanya diproduksi di Jepang, versi lainnya lagi adalah standar (kei car).
Kei car Jimny menggunakan mesin 660 cc sesuai regulasi di Jepang, sedangkan Sierra adalah model bermesin 1.500 cc yang juga dijual di Jepang serta diekspor ke Eropa dan negara lainnya termasuk Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Autocar, Suzuki akan memproduksi Jimny Sierra 3-pintu dan 5-pintu. Versi 3-pintu dikatakan untuk pasar ekspor, sementara 5-pintu yang berukuran lebih besar untuk domestik India.
Isu mengenai India akan menjadi basis produksi Jimny setelah Jepang sebetulnya sudah terdengar dalam beberapa waktu ke belakang. Produksi Jimny dikabarkan bakal dilakukan di fasilitas Suzuki di Gurgaon, India.
Fasilitas itu disebut sudah melakukan uji coba perakitan satu unit Jimny pada September.
Kabar uji coba perakitan melanjutkan informasi sebelumnya yang menjelaskan Suzuki di India telah mengimpor kit CKD (completely knock down) Jimny pada bulan yang sama.
Paultan menyebutkan Suzuki dan vendor lokal telah melakukan pembicaraan untuk memproduksi komponen Jimny agar suplai bisa ditangani dari dalam negeri.
Selain itu Gaadiwaadi.com melaporkan Maruti menyatakan India menjadi basis produksi Jimny pada 2023.
Selain India, Indonesia juga berpeluang memproduksi Jimny mengingat sudah menjadi basis produksi mesin K15B 1.500 cc yang digunakan Jimny dan Ertiga serta diekspor ke India. Meski begitu belum ada keterangan resmi terkait produksi Jimny di Tanah Air.
(ryh/fea)