Suzuki nampaknya mengendurkan strategi hanya memproduksi Jimny di Jepang seiring permintaan di seluruh dunia yang terus meningkat. Suzuki dikabarkan sedang melakukan uji coba memproduksi SUV kotak legendaris itu di India, produsen terbesar mobil-mobil Suzuki di dunia.
Team-bhp.com mengabarkan pada Selasa (6/10), fasilitas produksi Suzuki di Gurgaon, telah merakit satu unit Jimny pada September. Kabar ini merupakan lanjutan informasi sebelumnya yang menjelaskan Suzuki di India telah mengimpor kit CKD (completely knock down) Jimny pada bulan yang sama.
Rushlane.com mengatakan sudah ada pembicaraan antara Suzuki dan vendor lokal untuk memproduksi komponen Jimny agar suplai bisa ditangani dari dalam negeri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gaadiwaadi.com mengabarkan Maruti Suzuki, anak perusahaan Suzuki di India, telah menyatakan bahwa India bakal menjadi basis produksi Jimny pada 2023. Saat ini produksi Jimny memang hanya dilakukan di negara asalnya, Jepang.
Maruti Suzuki dikatakan bakal mengembangkan Jimny versi 5-pintu untuk pasar India, yang kemungkinan akan diberi nama 'Gipsy' yang sudah dikenal lokal. Sedangkan Jimny 3-pintu akan ditujukan hanya buat ekspor.
Selain India, Indonesia juga pernah disebut-sebut bakal memproduksi Jimny mengingat mesin bensin 1.5 liter K15B yang digunakan sudah dipakai pada Ertiga yang diproduksi lokal. Meski begitu banyak pertimbangan, misalnya sistem gerak 4x4 yang pajaknya mahal di Tanah Air sehingga dirasa punya pasar kecil dan butuh persiapan matang jika ingin memproduksi versi 4x2.
Indonesia bukannya tanpa pengalaman memproduksi Jimny, dulu Suzuki pernah memproduksi versi 4x2, Katana, di Indonesia. Sejauh ini belum ada konfirmasi resmi dari Suzuki Indomobil Motor bahwa Jimny bakal diproduksi di Indonesia.
Generasi terbaru Jimny sudah dijual terbatas di Indonesia sejak 2019, kuota impor tak bisa banyak karena pabrik di Jepang hanya memproduksi 50 unit per bulan untuk seluruh dunia. Saat ini waktu tunggu membeli Jimny sampai lima tahun di Indonesia.
(fea/ryh/fea)