Tesla salah satu produsen otomotif asal Amerika Serikat yang fokus menjual mobil listrik. Mobil Tesla cukup dikenal penggemar otomotif dan melakukan penjualan di berbagai negara di dunia, termasuk di Indonesia.
Perusahaan yang didirikan Elon Musk tersebut bahkan baru-baru ini telah mengumumkan capaian penjualannya yang diklaim mengalami kenaikan signifikan. Capaian ini dinilai cukup memuaskan, sebab diperoleh di masa sulit pandemi corona (Covid-19).
Tesla menyebutkan pengiriman mobilnya naik 54 persen dalam tiga bulan terakhir hingga September. Perusahaan optimistis dengan target penjualan di dunia mencapai 500 ribu unit selama 2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kenaikan pada periode tersebut juga membuat perusahaan mengemas US$331 juta dalam tiga bulan hingga 30 September. Sedangkan saham Tesla naik 4,5 persen pada Rabu (21/10), mengutip Telegraph, Jumat (23/10).
Jessica Caldwell dari situs otomotif Edmunds.com mengatakan hasil dan produksi perusahaan menunjukkan bila mereka kemungkinan menjadi produsen mobil utama pada dekade ini.
Pada 2 Oktober, Tesla juga melaporkan telah mengirimkan 139 ribu SUV dan sedan listrik periode Juli hingga September. Hasil itu lebih baik 97 ribu unit dibanding periode yang sama tahun kemarin.
Analis mengatakan China yang ekonominya mulai pulih menjadi sumber utama penjualan Tesla. Perusahaan ini memiliki empat mobil listrik antaranya Model S, Model 3, Model X, dan Model Y.
Lihat juga:Batang Disiapkan untuk Pabrik Tesla |
Perusahaan yang didirikan pada 2003 tersebut telah mengantongi penjualan antara 367 ribu unit dan 368 ribu unit pada 2019. Capaian itu membuktikan Tesla menjadi perusahaan terkemuka untuk urusan mobil listrik, melansir statista.
Dengan sejumlah capaian perusahaan di dunia, Tesla kini sibuk mengembangkan jaringan termasuk pabrik. Rumors beredar Tesla juga akan mendirikan pabrik di Indonesia, namun belum spesifik apakah sebagai fasilitas produksi mobil atau tidak.
Pencapaian ini ternyata tidak membuat CEO Tesla Elon Musk puas. Elon bahkan menargetkan penjualan 20 juta unit hingga 2030, mengutip CNBC.
Tesla masuk Indonesia sejak 2013 di bawah importir umum (IU) Prestige Imagemotocars.
Presiden Direktur Prestige Image Rudy Salim mengatakan sejak 2013 hingga 2019, penjualan mobil Tesla di Indonesia mencapai 40 unit.
Untuk diketahui saat ini mobil Tesla yang dijual miliaran rupiah tersebut masih menjadi konsumsi sebagian orang terutama pejabat hingga kalangan artis.
"Ya kalau dari awal sekali iya segitu (terjual 40 unit). Satu tahun paling laku 8-9 unit," ucap Rudy.
(ryh/mik)