Bos Tesla Rancang Baterai buat Pesawat Listrik

CNN Indonesia
Selasa, 25 Agu 2020 23:43 WIB
Elon Musk, bos Tesla dan SpaceX, pernah mengatakan punya desain pesawat yang lepas landas dan mendarat vertikal bertenaga baterai.
CEO Tesla Elon Musk. (AFP/BRENDAN SMIALOWSKI)
Jakarta, CNN Indonesia --

CEO Tesla Elon Musk mengindikasikan rencananya membuat baterai untuk pesawat listrik tetap berjalan. Cuitannya di Twitter menyatakan produk itu kemungkinan terwujud 3-4 tahun lagi.

Beberapa tahun lalu Musk yang juga CEO SpaceX pernah menyatakan punya desain pesawat listrik yang lepas landas dan mendarat vertikal (vertical take-off and landing/VOTL). Namun agar desain itu bekerja dia membutuhkan baterai dengan kemampuan menyimpan energi lebih besar.

Musk menyatakan pesawat listrik itu setidaknya butuh baterai dengan kemampuan 400 Wh/kg, sementara baterai yang digunakan mobil Tesla saat ini sekitar 260 Wh/kg.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Selasa (25/8) Musk mengatakan melalui Twitter bahwa baterai 400 Wh/kg tidak lama lagi terealisasi. Kemungkinan butuh waktu 3-4 tahun.

Electrek.co mengabarkan komentar Musk itu datang usai tim penelitian baterai Tesla yang dipimpin Jeff Dahn mempublikasi makalah penelitian baru tentang kemajuan pengembangan sel baterai lithium tanpa anoda.

Baterai generasi baru itu memiliki terobosan penyimpanan energi yang lebih baik. Peneliti itu menyebut baterai ini dapat memungkinkan aviasi urban bertenaga listrik.

"Kepadatan energi yang begitu tinggi dapat meningkatkan jangkauan kendaraan listrik menjadi sekitar 280 km atau bahkan memungkinkan penerbangan perkotaan bertenaga listrik," tulis peneliti.

Walau begitu Musk menjelaskan teknologi itu masih perlu pengembangan sebab prototipe sel baterai yang sudah dibuat tidak mampu mencapai 'siklus hidup lama'.

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER