Sidang Gugatan Mantan Bos Nissan Ghosn Dimulai Hari Ini

Sidang gugatan mantan bos Nissan Carlos Ghosn dimulai hari ini Jumat (13/11) di pengadilan Tokyo waktu setempat. Nissan Motor Co mengajukan gugatan terhadap mantan pemimpin perusahaannya Carlos Ghosn senilai US$95 juta atau sekitar Rp1,34 triliun.

Gugatan ditujukan atas apa yang sudah dilakukan Ghosn selama masih memimpin perusahaan. Ghosn disangkakan melakukan kecurangan finansial perusahaan.
Gugatan juga untuk meminta pertanggungjawaban Ghosn atas kerugian finansial.

Dalam sebuah pernyataan, Ghosn mengatakan gugatan itu merupakan bagian dari penyelidikan internal Nissan yang tidak masuk akal.

"Penyelidikan internal yang sangat tidak masuk akal dengan maksud jahat oleh sebagian dari manajemen senior Nissan dan penangkapan dan dakwaan yang tidak masuk akal oleh jaksa penuntut umum," kata Ghosn mengutip AFP.

Ghosn juga mengatakan timnya yang mewakili di Jepang akan menunjukkan bahwa kecurigaan atas tuduhan itu sama sekali tidak mendasar.

Status Ghosn saat ini merupakan buronan internasional usai berhasil melarikan diri dari Jepang ke Libanon. Menurut Ghosn pelariannya ke Libanon sebagai upaya menghindari ketidakadilan dan persekusi politik yang Ia alami di Jepang.

Sebelum kabur ke Libanon pada Desember 2019, Ghosn sempat ditangkap otoritas setempat di bandara Tokyo karena aduan perkara finansial pada November 2018. Ia lalu ditahan selama 100 hari di Tokyo.

Ghosn kemudian memenangkan bebas dengan jaminan, namun suatu hari pada April 2019 dia ditangkap lagi karena tuduhan kecurangan finansial yang berbeda.

Aturan hukum di Jepang memungkinkan seseorang ditahan terus-menerus bila ada tuduhan berbeda.

Pada akhir April Ghosn dibebaskan lagi dengan jaminan dan tetap berada di Jepang. Ghosn menghadapi berbagai tuntutan, di antaranya dugaan kecurangan pelaporan pendapatannya dari 2010 hingga 2018 dan penyalahgunaan keuangan Nissan.

Sementara itu rekan Ghosn, Greg Kelly, tetap berada di Jepang dan bersikukuh tidak bersalah atas tuduhan pelanggaran keuangan pada sidang pengadilan pertamanya di Tokyo pada September 2020.

Informasi lain, dua pria yang dituduh membantu Ghosn melarikan diri dari Tokyo ke Lebanon saat ini ditahan di Amerika Serikat.