Calon pembeli mobil bekas sebaiknya mempertimbangkan berbagai hal sebelum meneruskan negosiasi dengan penjual ke tahap sepakat. Membeli mobil bekas seseorang mesti dipahami pasti punya risiko, namun ada kesempatan untuk mengontrolnya biar tidak jadi penyesalan.
Menurut Provisautolab, salah satu bengkel mobil di kawasan Tangerang, membeli mobil bekas jangan cuma berbekal pengetahuan teknis yang berguna mencegah penipuan terkait kerusakan kendaraan.
Selain soal teknis, sebetulnya ada beberapa 'ilmu dasar' yang bisa digunakan untuk membeli mobil bekas. Dalam media sosialnya Provisautolab menjelaskan ilmu pertama yakni memilih mobil sesuai kebutuhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian jangan beli mobil bekas hanya karena tergiur fitur tertentu yang ujungnya tidak terpakai dan merepotkan jika rusak pada kemudian hari.
"Jangan tergiur fitur-fitur yang tidak Anda butuhkan atau fitur canggih yang bila terjadi kerusakan akan membutuhkan biaya lebih besar [untuk perbaikan]," tulis Provisautolab di akun media sosialnya, dikutip Jumat (20/11).
Selain itu disaranakan membeli mobil bekas jangan pernah terbuai harga murah sebab ada kemungkinan harga terjangkau justru memiliki biaya perawatan lebih tinggi.
"Harga lebih murah ini biasanya pertanda bahwa saat perawatan akan memerlukan biaya yang lebih tinggi karena harga suku cadang, suku cadang langka, atau perawatan yang sulit," ujarnya.
Selanjutnya selidiki mobil yang diincar lewat berbagai platform mengenai kelebihan dan kekurangannya. Bandingkan mobil incaran dengan kendaraan sejenisnya.
Hal tersebut dapat berguna bagi Anda untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan suatu produk.
"Cari tahu juga harga pasaran dan pajak mobil yang hendak Anda beli," kata Provisautolab.
Di samping itu calon pembeli disarankan mempunyai dana cadangan saat membeli mobil bekas.
"Karena pada umumnya setelah membeli mobil, dan kita menjadi pemilik yang baru, pasti kita ingin agar mobil itu tampil bagus. Begitu juga kita pasti akan melakukan perbaikan atas kerusakan yang ada, atau malah ingin mengubah tampilan atau mesin agar optimal," menurut Provisautolab.
(ray/fea)