EDUKASI & FITUR

Kiat 'Nyetir' Mobil Melintasi Genangan Air

CNN Indonesia
Kamis, 12 Nov 2020 09:57 WIB
Genangan air memiliki risiko tersembunyi bagi kendaraan, mulai dari aquaplaning sampai terperosok.
Ilustrasi mobil melintasi banjir. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta, CNN Indonesia --

Salah satu kondisi sulit mengemudi saat hujan yaitu tak bisa memprediksi bahaya tersembunyi genangan air. Air hujan yang keruh terkadang menghalangi perkiraan pengemudi soal kedalaman genangan, begitu melintas malah jadi masalah seperti aquaplaning atau malah terperosok.

Head of After Sales and CS Operation Group Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Boediarto menjelaskan ada beberapa kiat yang dapat dilakukan pengemudi ketika menghadapi genangan di jalan raya untuk menghindari bahaya.

Perhatikan Mobil Lain

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika berhadapan dengan genangan yang mencurigakan, pengemudi disarankan mengamati dahulu bagaimana mobil lain di depan melintasinya. Observasi itu bisa memberikan informasi tentang kedalamannya, sekaligus soal kondisi permukaan jalan.

Bila mobil di depan sejenis dengan yang dikendarai dan berhasil melintasi banjir, maka pengendara bisa mengikuti cara mobil tersebut. Pastikan agar mobil tidak berhenti saat sedang melintasi genangan.

Batas Air

Rekomendasi batas aman ketinggian air yang masih bisa dilewati mobil tidak melebihi dari setengah lingkar roda. Kata Boediarto genangan air setinggi setengah roda diukur saat mobil diam, sebab semakin tinggi air semakin besar pula risiko mobil kemasukan air.

Gelombang Air 

Gelombang air akibat kendaraan lain melintasi banjir membuat permukaan air naik-turun kemudian berisiko masuk ke kabin. Pengemudi mesti mempertimbangkan hal ini agar masalah air hujan tidak jadi penyakit pada mobil.

Gunakan Gigi Rendah

Pengemudi mobil manual diimbau menggunakan gigi rendah, 1, saat melintasi genangan air. Sementara mobil matic dapat memasang tuas transmisi ke posisi L atau B. Catatan untuk melintasi banjir yakni kurangi gerakan tiba-tiba, misalnya menambah atau mengurangi kecepatan dengan cepat atau bermanuver tergesa-gesa.

Keringkan Rem

Menerobos genangan air akan membuat rem menjadi basah dan fungsinya terganggu. Agar rem kembali maksimal sebaiknya pengendara menginjak rem berkali-kali sampai rem berfungsi normal seperti sedia kala usai melintasi genangan.

Boediarto menambahkan jika menemui genangan air tinggi sebaiknya tidak memaksa melewati dan memilih mencari jalur alternatif lain.

"Mobil berjenis MPV dan SUV memiliki ground clearance yang tinggi namun tetap harus diingat terdapat batas aman yang berbeda untuk setiap mobil. Selain itu, konsumen juga perlu mengecek kondisi mobil setelah melewati genangan air," kata Boediarto dalam keterangan tertulisnya, dikutip Rabu (11/11).

(ryh/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER