Membungkus mobil dengan car cover atau biasa disebut sarung mobil bisa digunakan buat pemilik yang ingin perlindungan lebih dari air, debu, atau kotoran saat parkir. Meski begitu memilih sarung mobil tepat juga ada kiatnya, terutama soal kualitas bahan.
Selain buat melindungi dari yang sudah disebutkan, selimut mobil juga bisa dipakai misalnya untuk menjaga dari risiko lain misalnya invasi binatang seperti cakaran kucing. Sebab itu memilih sarung mobil juga perlu disesuaikan kebutuhan.
"Pastikan car cover yang dibeli memiliki kualitas prima sehingga mampu menjalankan tugasnya dengan baik untuk menjaga mobil dari berbagai material yang merusak, terutama di musim hujan seperti saat ini," jelas Ricky Martawijaya, Aftersales Division Head Auto2000 dalam keterangannya, dikutip Jumat (11/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut rekomendasi buat pemilik untuk memilih sarung mobil:
Pastikan Ukuran
Sarung mobil mesti dipastikan sesuai dimensi mobil, pastikan jangan terlalu besar atau terlalu kecil. Bila terlalu besar bisa membuatnya tidak terpasang dengan baik hingga menyebabkan bagian bawah sarung tidak kencang.
Andai terlalu kecil perlindungan jadi tidak sempurna lantaran tidak semua bodi mobil tertutup.
Pilih Bahan yang Tepat
Buat kebutuhan mobil yang sering parkir di luar sebaiknya memilih bahan parasut atau polyester karena tahan air. Mesti dipahami sarung mobil jenis ini bisa menimbulkan embun atau bintik air pada lapisan bawah yang bersentuhan langsung dengan bodi jadi harus dijaga agar tetap kering dan bersih.
Jika lebih sering parkir mobil di dalam ruangan bisa pilih sarung mobil berbahan fabric untuk memperlancar sirkulasi udara dan menghindari kelembapan.
Pastikan Tidak Mudah Luntur
Hati-hati ketika memilih sarung mobil berwarna terang, terlebih berkualitas rendah yang bisa saja luntur dan berpotensi merusak cat bodi.
Pelajari Bahan
Sarung mobil dengan kualitas memadai tidak hanya terdiri dari satu lapisan. Di bagian luar terbuat dari bahan khusus yang berfungsi untuk melindungi mobil dari guyuran air hujan dan terik sinar matahari.
Sedangkan lapisan kedua terdapat rongga untuk sirkulasi udara guna mencegah pengembunan. Kemudian lapisan ketiga atau lapisan paling bawah akan melindungi bodi mobil. Bagian ini biasanya berbahan lembut supaya tidak mengakibatkan bodi mobil baret.
(ryh/fea)