Mitsubishi Indonesia masih mengumpulkan informasi terkait penyebab terbakarnya Xpander di Surabaya, Jawa Timur, pada Senin (14/12) malam. Xpander terbakar ramai di group media sosial. Kebakaran Xpander diduga korsleting listrik.
"Saat ini kami (MMKIS) melakukan komunikasi intensif dengan dealer resmi Mitsubishi Motors di Surabaya untuk mengumpulkan informasi yang lebih lengkap, dan bila diperlukan tim kami akan melakukan investigasi lebih lanjut," kata Aditya Wardani, Head of PR & CSR Dept Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) melalui pesan singkat, Selasa (15/12).
Menurut Aditya, pihaknya belum bisa menyampaikan informasi lebih jauh untuk menghindari disinformasi. Sejak kejadian, pihak MMKSI terus berkoordinasi dengan dealer Mitsubishi di Surabaya mengenai asal muasal api di Xpander.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami belum dapat berkomentar lebih lanjut mengenai hal ini," ucapnya kemudian.
Beberapa member group diketahui membagikan tangkapan layar sebuah mobil yang diduga Xpander warna putih. Pada foto terlihat asap mengepul dan mobil sedang ditangani petugas untuk pemadaman.
Pada unggahan itu tertulis bagaimana kronologi singkat rival Toyota Avanza tersebut terbakar.
Tertulis bila mobil itu diduga mengalami korsleting listrik dan mengalami mobil kebakaran di bagian depan. Kejadian terjadi Senin (14/12) sekitar pukul 19.19 WIB di Perumahan Bumi Marina Emas, Sukolilo, Surabaya.
Masih dalam postingan tersebut, api berhasil dipadamkan dan situasi kembali kondusif sekitar pukul 19.45 WITA.
Perlu diketahui kejadian Xpander terbakar bukan sekali terjadi. Ada dua kejadian lain yang sama-sama terjadi di Pekanbaru, Riau yakni pada 2018 dan 2019.
(ryh/mik)