Mitsubishi Motors Malaysia telah mengumumkan harga Xpander untuk konsumen di negaranya yakni RM91.369 atau setara Rp319,2 juta. Harga itu jauh lebih mahal, beda sekitar Rp100 jutaan jika dihitung dalam rupiah, ketimbang Xpander di Indonesia yang dijual mulai Rp217,8 juta.
Xpander yang dijual di Malaysia merupakan produk rakitan lokal di pabrik rekanan Hicom Automotive Manufacturers di Pahang. Produksi massal secara resmi telah dimulai pada 28 Oktober.
Malaysia adalah negara ketiga yang memproduksi Xpander setelah Indonesia pada 2017 dan Vietnam pada Juli.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harga Xpander di Malaysia berlaku on the road, tanpa asuransi dengan pembebasan pajak penjualan. Hanya ada satu varian Xpander dijual di sana, mengutip Paultan.
Xpander versi Malaysia dengan Indonesia memang memiliki perbedaan cukup signifikan, terutama dari sisi fitur penunjang bekendara.
Perbedaan mencolok bisa terlihat pada head unit layar sentuh. Di Indonesia sistem hiburan yang digunakan Xpander berukuran 7 inci dan Xpander Cross 8 inci.
Sementara Xpander di Malaysia didukung head unit 9 inci. Kemudian head unit itu juga memiliki fitur Apple CarPlay dan Android Auto.
Xpander untuk konsumen di Malaysia menawarkan kamera 360° yang mendukung keamanan saat berkendara. Fitur lainnya yakni dash-cam yang diletakkan di dasbor untuk merekam aktivitas jalanan di depan.
Selain itu konsumen di Malaysia juga mendapatkan fitur penunjang keselamatan ABS, EBD, brake assist, stability control, hill start assist, dan ISOFIX. Sementara bagian lampu depan dan belakang sudah menggunakan LED.
CEO Mitsubishi Motors Malaysia Tomoyuki Shinnishi pernah mengatakan sebelum diluncurkan pihaknya sudah mendapat daftar ketertarikan pembelian lebih dari 7.400 unit, itu jauh lebih tinggi dari target penjualan 500 unit per bulan.
"Kami ingin berterima kasih kepada semua pelanggan kami karena telah menunjukkan minat yang luar biasa pada Mitsubishi Xpander baru. Kami akan berusaha sekuat tenaga dalam produksi untuk menghormati pelanggan awal ini sebanyak mungkin, "kata Shinnishi.
(ryh/fea)