Platform lelang otomotif JBA Indonesia mencatat penjualan kendaraan bekas di tengah pandemi wabah virus corona (Covid-19) mencapai 100 ribu unit terhitung Januari hingga 10 Desember 2020.
Menurut JBA, jumlah itu naik sebesar 75 persen dibanding periode yang sama tahun kemarin.
Deny Gunawan, Chief Operating Officer JBA Indonesia menjelaskan komposisi penjualan kendaraan bekas ini terdiri dari 40 ribu mobil dan 60 ribu motor bekas, sementara jumlah kendaraan bekas yang berhasil dilelang JBA mencapai lebih dari 200 ribu unit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Denny bilang angka ini diprediksi terus meningkat hingga tutup tahun, mengingat JBA masih mengadakan lelang hingga minggu terakhir Desember.
Denny menduga kenaikan penjualan karena semakin banyak masyarakat yang ingin memiliki kendaraan pribadi untuk memudahkan mobilitas selama pandemi dan mengurangi risiko saat menaiki transportasi umum.
"Kami sadar, kebutuhan akan kendaraan bekas akan menjadi prioritas," kata Denny dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin (28/12).
Dari capaian tahun ini pihaknya mencatat ada sejumlah merek mobil dan motor terlaris di balai lelang JBA.
Merek tersebut antranya Toyota Avanza varian G, Daihatsu Xenia, Daihatsu Gran Max, Toyota Innova G, dan Toyota Calya. Sedangkan motor bekas yaitu Yamaha Mio M3, Honda Vario, Yamaha NMAX, dan Yamaha Fino.
Menurut Denny pihaknya sudah menduga penjualan kendaraan bekas bakal meledak saat pandemi.
"JBA telah mengantisipasi dan mempersiapkan rencana strategis sejak awal masa pandemi agar kami dapat memahami kebutuhan dari penitip kendaraan maupun pembeli," ungkap Denny.
Di sisi lain penjualan mobil baru akibat pandemi mengalami penyusutan tajam. Data retail Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan penjualan dari dealer ke konsumen turun 49,8 persen dari 945.245 unit (Januari-November 2019), menjadi 474.910 unit periode yang sama tahun ini.