Sidang Pertama DFSK Tak Kuat Menanjak Digelar Besok

Keluhan sejumlah konsumen DFSK Glory 580 1.5 Turbo CVT tidak kuat menanjak terus berlanjut. Sidang pertama digelar pada Rabu (27/1) dengan nomor perkara 1025/Pdt.G/2020/PN JKT.SEL.

Kuasa hukum konsumen penggugat, David Tobing berharap Sokonindo Automobile selaku Agen Pemegang Merek (APM) DFSK dan para dealer yang menjadi pihak tergugat datang ke persidangan pertama sebagai itikad baik.

Sokonindo juga diminta mengakui ada masalah cacat produksi pada Glory 580 1.5 CVT Turbo dan melakukan langkah-langkah konkrit demi menjamin keamanan dan keselamatan konsumen.

"Setelah melihat banyaknya pemilik glory 580 yang mengadu dengan keluhan yang sama yaitu kendala di tanjakan, saya yakin ada masalah serius dan masif pada produksi mobil glory 580 tersebut," ucap David.

Posko pengaduan konsumen

Posko pengaduan konsumen mobil DFSK Glory 580 menerima 22 aduan baru terkait masalah yang sama yakni tak kuat menanjak. Aduan baru dari 22 konsumen tersebut diperoleh dalam rentang waktu satu bulan sejak posko dibuka 12 Desember 2020.

"Sejak 12 Desember 2020 sampai 12 Januari 2021 ada 22 konsumen lain yang mengadu pada posko kami dan menceritakan pengalaman yang kurang lebih sama dengan ke-7 konsumen yang telah menggugat sebelumnya," kata David Tobing selaku Ketua Komunitas Konsumen Indonesia (KKI) yang juga penggagas posko dalam keterangan tertulisnya, dikutip Selasa (26/1).

Posko ini diketahui sebagai tindak lanjut atas keluhan tujuh konsumen Glory 580 karena menganggap mobil tersebut tidak kuat menanjak. Konsumen kecewa sebab mobil ini berperawakan SUV dan dilengkapi mesin turbo, namun faktanya loyo di tanjakan.

Konsumen menduga ada cacat produksi pada mobil merek China tersebut sehingga kendaraan yang mereka beli bermasalah. Atas masalah itu konsumen juga sudah mengajukan gugatan ke pengadilan.

David mengatakan aduan baru ini berasal dari konsumen Jakarta, Jawa Barat (Bandung, Depok), Banten, Jawa Timur (Surabaya, Malang, Sidoarjo, Pasuruan), Lampung, dan Sulawesi Tengah.

"Berdasarkan keterangan konsumen, beberapa sudah diperbaiki tetapi sampai saat ini kendaraan mereka masih tidak dapat berjalan di tanjakan atau stop and go. Ada juga kendaraan yang dijanjikan akan 'dibuy back oleh DFSK tapi belum direalisasikan," ucap David.

Sokonindo Automobile (DFSK) menggelar sesi test drive kepada para jurnalis untuk merasakan langsung DFSK Glory 580 yang sedang dipermasalahkan sebagian konsumen.

Saya mewakili CNNIndonesia.com ikut dalam pengujian tersebut dan merasakan sensasi menanjak menggunakan mobil produksi lokal tersebut. Pengujian dilakukan di sebuah jalan menanjak di pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta Utara.

Berdasarkan penuturan DFSK, unit yang kami gunakan merupakan produksi 2018. Glory 580 adalah mobil penumpang pertama DFSK di Tanah Air.