Fakta Spoiler, Bukan Cuma Pemanis Ekor Mobil

Spoiler pada mobil bukan sekadar gaya-gayaan. Komponen ini faktanya memiliki fungsi tersendiri yang erat kaitannya untuk meningkatkan aerodinamika kendaraan.

Spoiler biasa terpasang pada sisi atas mobil, atau tepatnya bagian atap belakang untuk mobil jenis MPV, hatchback, maupun SUV. Namun pada mobil jenis sedan, spoiler terpasang pada pintu bagasi.

Terdapat beberapa fungsi spoiler yang mungkin jarang dipahami pemilik mobil. Berikut uraiannya:

Bikin lebih aerodinamis

Fungsi spoiler nyatanya dapat meningkatkan performa yaitu membuatnya lebih aerodinamis sehingga pengendalian meningkat. Lekukan pada spoiler mampu memberikan kestabilan lebih baik.

Spoiler dikatakan mampu mengurangi gejala melayang ketika Anda berkendara pada kecepatan tinggi. Hal ini dapat dirasakan pada jenis mobil yang memiliki bobot ringan, sehingga terpaan angin dari kecepatan tinggi dapat membuatnya limbung dan seolah melayang.

Kalau pengemudi tidak memiliki kontrol kuat pada setir, alhasil mobil bisa oleng dan membahayakan penumpang. Karenanya, dipasanglah spoiler untuk memberi gaya tekan melalui aliran udara yang mengalir di atap mobil.

Menangkis kotoran dari belakang

Tak hanya untuk meningkatkan performa dan kestabilan, fungsi komponen ini juga bisa dipakai untuk menangkis kotoran atau partikel debu dari belakang, mengutip Auto2000.

Khususnya pada mobil jenis hatchback. Kendaraan jenis ini sering mengalami turbulensi udara pada area belakang. Turbulensi juga mengakibatkan banyaknya debu yang berputar di sekitar.

Namun dengan spoiler, turbulensi dapat dikurangi dan lebih sedikit kotoran pada kaca belakang. Debu dan air hujan juga tidak akan mudah menempel karena turbulensi udara dihadang oleh spoiler.

Namun, agar fungsi spoiler mobil maksimal, pemasangan harus tepat atau dengan standar pabrikan. Mobil yang belum menggunakan spoiler, lalu dipasang menggunakan produk aftermarket, bisa saja fungsinya tak terasa maksimal.

Spoiler bukan wing

Selain spoiler, ada juga wing yang memiliki fungsi serupa. Namun fungsi wing ini dijelaskan Seva lebih spesifik yakni kepada kendaraan berperforma, misanya mobil untuk kebutuhan balap. Selain itu bentuk wing juga berbeda, alias lebih besar dari spoiler.

Desain wing disesuaikan dengan lekuk bodi, sehingga mempengaruhi aliran udara dari depan ke belakang. Wing juga akan menekan bagian belakang mobil (downforce) agar ban semakin mendapatkan traksi atau grip ke aspal. Begitu juga saat menikung, wing akan membuat mobil tetap stabil walaupun melibas tikungan tajam dengan kecepatan tinggi.

Sebab itu jika dipasang pada mobil harian, wing dirasa tidak ideal. Apalagi bentuknya yang besar dan tinggi akan mengganggu pengendara lain, serta membebani kinerja mesin.