Mengenal Mobil Listrik Mungil Toyota untuk Turis Bali

CNN Indonesia
Kamis, 01 Apr 2021 17:39 WIB
Toyota menyediakan COMS, C+pod, dan Prius PHEV untuk mendukung ekowisata di Bali yang bisa digunakan turis.
Mobil listrik satu penumpang Toyota COMS. (Toyota Astra Motor)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ada tiga mobil elektrifikasi yang diboyong Toyota Astra Motor (TAM) bakal proyek percontohan ekosistem kendaraan listrik di Bali. Dua model merupakan mobil listrik murni, yakni COMS dan C+Pod, sementara satu lainnya berbasis plug in hybrid, Prius PHEV.

Total ada 30 unit yang disediakan Toyota, 20 unit COMS dan masing-masing lima unit C+pod dan Prius PHEV. Para turis yang sedang berkunjung di Bali bisa mencoba COMS dan C+pod di kawasan The Nusa Dua Bali, sedangkan Prius PHEV tersedia untuk transportasi dari dan ke Bandara Ngurah Rai.

Dari ketiga mobil elektrifikasi Toyota ini, hanya Prius PHEV yang dijual di Indonesia. Berikut spesifikasi ketiga mobil tersebut:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mobil listrik satu penumpang Toyota COMSMobil listrik satu penumpang Toyota COMS. (Toyota Astra Motor)

COMS

Toyota COMS merupakan mobil listrik yang hanya dapat memuat satu penumpang. Bisa diartikan hanya Anda sebagai pengemudi yang dapat menggunakan mobil ini. Desain COMS cukup unik, lebih mengadopsi bentuk bulat, termasuk pada bagian lampu.

Mobil ini diciptakan untuk penggunaan aktivitas dalam kota dengan dimensi yang tentunya mungil. Panjangnya 2,395 mm, lebar 1,095 mm, tinggi 1,500 mm, serta bobotnya kurang dari 408 kg.

Sebab itu jarak tempuh mobil ini tidak jauh, hanya sekitar 50 kilometer dengan kecepatan maksimal dibatasi 60 km per jam.

Sedangkan saat pengisian baterai dari titik nol hingga 100 persen akan memakan waktu sekitar enam jam. Sementara motor listriknya diklaim dapat mengeluarkan tenaga 6,7 hp dan torsi 40 nm.

Mobil listrik dua penumpang Toyota C+podMobil listrik dua penumpang Toyota C+pod (Toyota Astra Motor)

C+pod

Meski sama-sama mungil, C+pod yang tergolong kei car punya ukuran lebih besar dari COMS dan bisa memuat dua orang sekaligus. C+pod memiliki dimensi panjang 2.490 mm, lebar 1.290 mm, tinggi 1.550 mm, dan ground clearance 145 mm. Sedangkan berat untuk varian G 690 kg, sementara X 670 kg.

Masing-masing varian akan dibekali motor listrik yang dapat memuntahkan 12,3 hp dan torsi 56 nm, serta kecepatan maksimal yang diperoleh yakni 60 km per jam.

Mobil ini mengandalkan baterai lithium ion berkapasitas 51 Ah dengan daya jelajah untuk satu kali pengisian penuh sejauh 150 km. Baterai diposisikan di bawah penumpang dan pengemudi.

Toyota Prius PHEVToyota Prius PHEV. (Toyota Astra Motor)

Prius PHEV

Dari dua mobil di atas, mungkin hanya Prius PHEV yang paling akrab di telinga masyarakat Indonesia. Mobil ini memang sudah dijual pihak Toyota di Indonesia, namun hanya untuk kalangan tertentu.

Prius PHEV dibekali mesin 2ZR-FXE, 1.800 cc dengan semburan tenaga 96,6 hp dan 142 Nm. Sedangkan baterainya memakai Lithium-Ion yang terdiri dari 95 sel.

Satu sel memiliki 3,7 V, sehingga secara keseluruhan mampu menghasilkan listrik 315,5 V. Kemudian baterai total berkapasitas 8,8 kW yang bila terisi penuh bisa dipakai buat berkendara mode murni listrik sejauh 68,2 km.

Buat mengisi baterai hingga penuh dikatakan butuh waktu 2 jam 20 menit memakai tegangan 220 V/16 A.

Bodi Prius PHEV dirancang menggunakan platform Toyota New Global Architecture (TNGA). Sedangkan fitur keselamatan yang dimiliki yakni Toyota Safety Sense (TSS), Blind Spot Monitor (BSM), Hill-Start Assist Control (HSA), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Tire Pressure Warning System, dan Vehicle Stability Control (VSC).

Khusus C+pod dan Prius PHEV, Toyota telah melengkapi dengan fitur Digital Key. Turis di Bali yang menggunakannya dapat melakukan seluruh akses secara digital mulai dari booking, payment, hingga akses membuka dan mengunci pintu mobil, serta menyalakan mobil hanya melalui ponsel.

(ryh/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER