Pengguna motor Honda yang mesinnya sudah berteknologi PGM-Fi dapat mendeteksi kerusakan lewat malfunction indicator lamp (MIL) yang terletak pada bagian speedometer.
Pada kondisi normal, ketika kunci kontak dalam posisi ON maka MIL akan menyala sekitar dua detik kemudian mati kembali dan motor siap dinyalakan.
Selama kegagalan pada sistem PGM-FI belum diperbaiki, maka MIL akan terus berkedip. Jumlah kedipan pada MIL memiliki arti tersendiri untuk mengetahui permasalahan yang terjadi pada sistem PGM-FI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedipan MIL pun terdapat dua jenis, yaitu kedipan cepat yang berlangsung selama 0,3 detik dan kedipan panjang yang berlangsung selama 1,3 detik.
Dalam mendeteksi kedipan MIL, untuk satu kedipan panjang akan dihitung sama seperti 10 kedipan cepat. Lalu untuk satu kedipan cepat akan dihitung 1. Berikut indikator permasalahan motor berdasarkan kedipan pada MIL.
Hal ini menunjukkan potensi gangguan pada area sistem sensor atau Manifold absolute pressure (MAP) yang mendeteksi tingkat kevakuman pada intake manifold.
Bila tidak segera diatasi akan menimbulkan akselerasi kurang baik dan performa mesin tidak maksimal pada putaran atas.
Hal ini menunjukkan potensi gangguan pada area sistem sensor temperatur mesin atau biasa disebut Engine Coolant Temperature (ECT) Atau Engine Oil Temperature (EOT). Akibat dari hal ini dapat membuat mesin agak susah dihidupkan pada saat mesin kondisi dingin.
Hal ini menunjukkan potensi gangguan pada area sistem sensor throttle position (TP), bila dibiarkan maka mesin akan mudah mati dan akselerasi tidak maksimal.
menunjukkan potensi gangguan pada area sistem sensor Intake air temperature (IAT). Akibat yang ditimbulkan performa mesin tidak maksimal, mudah mati, emisi gas buang yang dihasilkan tidak bagus.
Lihat juga:Cara Menghemat Penggunaan Ban Truk |
Hal ini menunjukkan potensi gangguan pada area sistem sensor kecepatan sehingga indikator speedometer tidak berfungsi atau bila telah menggunakan fitur Idling Stop System (ISS) tidak akan berfungsi.
Hal ini menunjukkan potensi gangguan pada area sistem injector sehingga sepeda motor tidak bisa dinyalakan.
Hal ini menunjukkan kode potensi gangguan pada area sistem O2 sensor (Oxigen sensor). Sensor ini berfungsi mendeteksi gas buang dan kondisi pembakaran mesin. Akibat yang ditimbulkan mesin sulit hidup dan terdapat suara letupan pada knalpot.
Hal ini menunjukkan kode potensi gangguan pada area sistem Intake Air Control Valve (IACV) yang membuat putaran stationer tidak stabil, mesin sulit dihidupkan dan boros bahan bakar.
Ini menunjukkan potensi gangguan pada area sistem Engine Control Module (ECM) yang merupakan sumber dari seluruh pengaturan sistem PGM-FI. Akibatnya sepeda motor tidak dapat dihidupkan.
Hal ini menunjukkan potensi gangguan pada area sistem sensor crankshaft position (CKP) sehingga sepeda motor tidak dapat dihidupkan.
Hal ini menunjukkan kode potensi gangguan pada area sistem sensor bank angle. Sensor ini berfungsi untuk mematikan mesin ketika sepeda motor terjatuh atau mengalami kemiringan hingga 60 derajat dengan toleransi+5 derajat, dalam waktu 5 detik.
Namun sepeda motor tetap bisa di hidupkan kembali dengan mematikan kunci kontak terlebih dahulu kemudian dihidupkan kembali.
Ini bisa menunjukkan potensi gangguan pada sistem Honda Selectable Torque Control (HSTC) terkait putaran roda depan dan belakang yang dibaca oleh ECM.
Sensor ini bekerja ketika sepeda motor dalam kondisi diam dengan standar tengah, kemudian dinyalakan dan tuas gas dibuka selama 20 detik, maka bila terdeteksi masalah, MIL pun akan berkedip.
Kode ini hanya muncul pada sepeda motor yang memiliki sistem HSTC seperti Honda PCX160 tipe ABS, XADV dan Forza.
Contoh untuk melakukan pembacaan kedipan MIL apabila MIL pada Honda Scoopy berkedip panjang dalam satu kali kemudian dilanjutkan dengan dua kedipan cepat maka akan dihitung sebagai 12 kedipan. Lalu dapat diindikasikan bahwa sepeda motor tersebut mengalami potensi gangguan pada sistem injector.
Dalam keterangan tertulisnya, Technical Service Division Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno mengatakan MIL merupakan teknologi terpadu dari PGM-FI untuk mempermudah konsumen dan teknisi dalam mendiagnosa masalah pada sepeda motor Honda sehingga perbaikan yang dilakukan lebih efektif.