Bisnis menjual mobil hybrid plug-in Seres SF5 di China mulai Februari lalu nampaknya hanya sebagian kecil dari strategi besar penjual ponsel Huawei terjun ke dalam dunia otomotif. Huawei dilaporkan bakal membeli produsen mobil di China.
Berdasarkan laporan Reuters pada akhir April, Huawei sedang dalam pembicaraan untuk menguasai kepemilikan produsen otomotif kecil penghasil mobil listrik di China.
Huawei dikatakan sedang diskusi dengan Chongqing Sokon, pemegang merek Seres, untuk mengambil alih saham Chongqing Jinkang New Energy Automobile. Informasi ini didapat dari dua orang sumber, namun sejauh ini belum ada pernyataan resmi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Huawei tidak membuat mobil," kata sumber dari Huawei yang dikonfirmasi soal pemberitaan ini.
Sedangkan Sokon dikatakan tidak merespons pertanyaan soal ini.
Sumber yang lain menjelaskan Huawei mesti membeli saham di Chongqing Sokon Holdings yang saat ini belum ditentukan detailnya, sebagai bagian dari kesepakatan.
Richard Yu, head consumer business group Huawei, tokoh yang memimpin perusahaan menjadi salah satu produsen ponsel terbesar dunia dan pemicu peralihan ke bisnis otomotif, dikatakan menjadi orang yang memimpin pembicaraan dengan Sokon.
Selain Chongqing Sokon, Huawei juga disebut mencari cara agar bisa membeli merek mobil listrik ArcFox milik BAIC. Namun sejauh ini disebut BAIC hanya ingin saham minoritas Huawei.
Peralihan strategi bisnis Huawei ke otomotif dianalisa sebagai cara perusahaan mencari untung di area lain setelah dua tahun kena sanksi larangan akses komponen dari Amerika Serikat.
![]() |
Seres SF5 merupakan mobil pertama yang dijual di toko premium Huawei di China. Huawei menyediakan teknologi bernama HiCar di mobil ini yang memiliki fungsi mengubah layar monitor dasbor menjadi aplikasi ponsel atau pusat kontrol mobil.
HiCar disebut dapat membuat mobil terkoneksi juga dengan produk pintar buatan Huawei lainnya.
Di Shanghai Auto Show, Huawei sempat bilang berencana menjadi penyuplai teknologi untuk mobil merek China yang dimiliki negara, termasuk BAIC Group.
(fea)