Mengenal Rangka Daihatsu yang Dipakai Rocky dan Toyota Raize

Raize merupakan mobil pertama Toyota di Indonesia yang menggunakan platform Daihatsu New Global Architecture (DNGA). Sementara kembarannya, Rocky, adalah model kedua Daihatsu yang menggunakan DNGA.

DNGA telah dikembangkan cukup lama, sejak 2017. Mobil pertama yang dirancang di atas rangka ini adalah Daihatsu Tanto (2017), kemudian Rocky (2019), dan Taft (2020). Ketiga mobil yang dimaksud telah dijual di Jepang.

Mobil pertama yang memakai DNGA di luar Jepang adalah Perodua Ativa yang meluncur di Malaysia pada Februari 2021. Setelah itu Rocky dan Raize di Indonesia pada April 2021.

DNGA dikembangkan dengan konsep 1-1-1-1. Filosofi di balik konsep tersebut yakni pengembangan mobil memperhitungkan segala aspek sampai ke titik detail, mulai ukuran, bobot, harga, dan waktu agar menghasilkan sebuah kendaraan yang efisien hingga diibaratkan 1 gram, 1 milimeter, 1 sen, dan 1 detik.

Mobil dengan DNGA dikatakan memiliki fitur canggih dan terkini Daihatsu. Selain itu platform ini juga memiliki waktu yang lebih singkat dalam proses pengembangan atau perubahan desain di setiap modelnya.

Kelebihan lain platform ini yakni pengemudi akan merasakan pengalaman dan sensasi berkendara yang berbeda. Pada mesin juga dikatakan lebih halus namun memberikan performa maksimal, kenyamanan dalam berkendara, tingkat kestabilan kendaraan, efisiensi bahan bakar lebih baik dan ramah lingkungan, desain stylish dan modern, serta memiliki harga terjangkau.

Umumnya juga penggunaan DNGA dikhususkan untuk mobil-mobil segmen A atau B menggunakan mesin 1.500 cc ke bawah.

Sementara mobil di atasnya, seperti segmen C dan D, menggunakan platform milik Toyota, yakni Toyota New Global Architecture (TNGA). Platform TNGA juga biasanya digunakan untuk model kendaraan listrik.