Gaikindo Sebut Chery Kembali ke RI, Diarahkan Buat Pabrik
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) membenarkan salah satu pabrikan mobil China, Chery akan kembali ke Tanah Air dan mengucurkan investasi untuk membangun pabrik perakitan.
Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara mengatakan rencana Chery kembali ke RI sudah santer sejak beberapa bulan terakhir. Perwakilan Chery telah menemui Gaikindo selaku asosiasi otomotif dalam negeri beberapa waktu lalu.
"Mereka sudah datang ke Gaikindo, minatnya assembling (perakitan) di sini," kata Kukuh saat dihubungi, Jumat (28/5).
Chery pernah masuk ke Indonesia di bawah perusahaan Indomobil Grup pada medio 2000an. Namun merek ini mundur dan tidak lagi terdaftar di Gaikindo sejak 2016.
Kukuh mengatakan saat ini Chery sedang melakukan persiapan termasuk untuk urusan pembangunan pabrik perakitan yang lokasinya masih dirahasiakan.
Menurut Kukuh, Gaikindo juga sempat memberikan pandangan terhadap Chery saat berdiskusi mengenai keinginan berbisnis otomotif. Menurut Kukuh pihaknya menekankan bila merek baru lebih diarahkan untuk sekaligus membuka pabrik di Indonesia.
"Kalau CBU tidak menariklah saya bilang, dari potensi dan sebagainya," ucap dia.
Informasi pabrik perakitan Chery di Indonesia masih sangat terbatas, namun dipastikan Chery akan masuk Indonesia tahun ini.
Lebih lanjut, Kukuh mengatakan bila sampai saat ini hanya Chery yang sudah menyampaikan niat untuk membuka bisnis di Indonesia. Belum ada lagi merek lain meski dikabarkan, merek Jepang, yakni Subaru, hendak melakukan langkah serupa.
Sejauh ini, merek otomotif China yang fokus di segmen mobil berpenumpang di Indonesia, yaitu Wuling dan DFSK. Chery yang baru akan membuka lebaran baru seperti akan semakin meramaikan segmen kendaraan tersebut di pasar otomotif Indonesia.
(ryh/ryh/mik)