Dua produsen otomotif asal Jepang yang beroperasi di Indonesia, Mitsubishi dan Suzuki memastikan kelangkaan chip semikonduktor yang terjadi di global beberapa bulan terakhir tidak mengganggu operasional atau bisnis otomotifnya di Tanah Air.
Presiden Direktur Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Naoya Nakamura menegaskan aktivitas penjualan Mitsubishi di Indonesia sejauh ini tetap berjalan normal.
Nakamura bilang segala upaya yang dilakukan prinsipal mampu menyelamatkan produksi dan pasokan unit untuk Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"MMC (Mitsubishi Motors Corporation) secara global telah melakukan beragam upaya serta persiapan untuk mengamankan produksi dan pasokan unit di Indonesia. Sehingga kami pastikan bahwa aktivitas penjualan MMKSI tetap berjalan seperti biasa," kata Nakamura mengutip keterangan tertulis MMKSI, Senin (31/5).
Informasi ini diketahui sekaligus membantah laporan yang menyebutkan Mitsubishi bakal mengurangi produksi sebanyak 30 ribu unit di lima pabrik mereka di tiga negara, termasuk di Indonesia. Efisiensi ini disebabkan pasokan chip semikonduktor yang masih tersendat.
Dalam publikasinya, Reuters belum menjelaskan detail tentang kondisi pabrik Mitsubishi di Indonesia pada (24/5). Saat itu pihak MMKSI dan Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) yang mengoperasikan pabrik juga tidak merespons pertanyaan CNNIndonesia.com.
Secara terpisah, Suzuki Indomobil Motor (SIM) melayangkan keterangan resmi yang berisikan kekurangan pasokan chip di global tidak mempengaruhi kegiatan produksi mobil Suzuki di Indonesia.
Board of Director Suzuki Indomobil Motor (SIM), Shodiq Wicaksono mengatakan pihaknya juga tak sampai menghentikan aktivitas pabrik dampak dari kelangkaan chip di global.
"Menanggapi pemberitaan dan pertanyaan dari rekan-rekan media mengenai penghentian sementara produksi mobil Suzuki karena kelangkaan chip semikonduktor, kami informasikan bahwa stop produksi sementara itu hanya terjadi di pabrik Shizuoka, Jepang," ungkap Shodiq.
Shodiq bilang pabrik Suzuki di Indonesia tetap beroperasi normal untuk memenuhi permintaan konsumen.
"Kami upayakan semaksimal mungkin untuk memenuhi permintaan konsumen seperti new Carry Pick Up, XL7, all new Ertiga, Karimun Wagon R, dan APV," tutup Shodiq.
(ryh/ryh/mik)