7 Komponen Mobil Bisa Diperiksa Sendiri Kala PPKM Darurat
Pandemi Covid-19 yang kini lagi merajalela ditambah pemberlakuan PPKM Darurat membuat banyak orang lebih banyak di rumah termasuk kendaraan pribadi yang biasa dipakai setiap hari.
Kendaraan yang menganggur bukan berarti tak perlu diperhatikan. Perawatan harus tetap dijalankan dan bisa jadi lebih ringan serta dapat dicek sendiri di rumah.
Lihat Juga :TIPS OTOMOTIF Tips Belajar Motor buat yang Tak Bisa Naik Sepeda |
Berikut perawatan mobil yang bisa dilakukan tanpa bantuan bengkel selama PPKM Darurat menurut dealer terbesar Toyota, Auto2000:
Oli mesin
Cara memeriksa kondisi oli mesin yakni dengan mengecek takarannya melalui dipstick dan melihat odometer untuk memantau kapan terakhir ganti oli mesin.
Rekomendasi penggantian oli mesin setiap 6 bulan atau 10.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu. Sebenarnya selain oli mesin, ada oli transmisi yang juga harus diperhatikan kondisinya.
Namun karena posisi titik pemeriksaan oli transmisi ada di kolong mobil, Anda cukup memastikan tidak ada kebocoran dan memeriksa kapan terakhir menggantinya.
Saringan (filter)
Selain oli, jangan lupa memeriksa kondisi filter mobil, seperti filter oli, filter udara, dan filter bensin. Peran filter tidak bisa dianggap sepele karena berfungsi sebagai penyaring kotoran yang berusaha masuk ke dalam mesin.
Jika diabaikan maka akan timbul masalah, seperti kotoran lolos sehingga mengganggu sirkulasi dan merusak kinerja mesin. Komponen lain yang tidak kalah penting diperiksa adalah filter AC, karena jika dibiarkan dapat membuat aliran udara AC mampat dan gagal mendinginkan kabin.
Lampu dan baterai (aki)
Memeriksa komponen pencahayaan seperti lampu utama, lampu kabut, lampu rem dan juga lampu sein bisa dilakukan sembari memanaskan mesin mobil untuk mengisi ulang baterai.
Saat memanaskan mobil, lihat juga kondisi baterai dan pastikan masih bagus. Bila terminal terlihat kotor bisa dibersihkan sendiri dan jika cairan aki basah berkurang bisa ditambah.
Ban mobil
Periksa kondisi keempat ban di bagian telapak apakah sudah aus atau tidak serta pastikan tekanan angin sesuai rekomendasi pabrikan.
Jangan lupa periksa dinding ban dari risiko benjol dan permukaan pelek mobil jangan sampai ada yang retak atau pecah. Lakukan langkah yang sama pada ban cadangan.
Cairan mobil
Selain oli mesin, ada cairan lain yang tidak kalah penting yakni cairan radiator, cairan rem, dan pembersih kaca depan mobil.
Pastikan tangki cairan radiator tidak kurang dari batas maksimal dan segera tambahkan jika berkurang.
Cek kondisi penyimpanan cairan rem atau lebih sering disebut minyak rem, pastikan volumenya tidak berkurang. Pemeriksaan pada air pembersih wiper penting buat jaga-jaga mobil siap berkendara dalam kondisi hujan.
Lihat Juga :Tips Otomotif Tips Aman Belajar Mengemudi Mobil untuk Pemula |
Rem mobil
Perhatikan apakah ada kebocoran antara tabung penyimpan cairan rem menuju rem mobil. Apalagi bila ternyata cairan rem berkurang cukup banyak mengindikasikan ada masalah pada sistem pengereman.
Saat memanaskan mesin, maju-mundurkan mobil dan lakukan pengereman untuk merasakan kinerjanya. Jika terasa kurang pakem artinya ada masalah, biasanya di bagian kampas rem yang mulai aus. Segera ganti karena terkait keselamatan tidak bisa diremehkan.
Wiper
Bila kondisi karet wiper sudah mengeras bisa merusak kaca depan yang akibatnya mengganggu visibilitas, bahkan timbul baret yang merusak kaca mobil. Cek pula kondisi wiper belakang yang kerap terlupakan.
(ryh/fea)