Mobil listrik Nissan Leaf yang pemesanannya sudah dibuka sejak dua hari lalu statusnya tidak 'ready stock' melainkan inden. Menurut Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) konsumen mesti menunggu satu hingga dua bulan hingga unit dikirim ke rumah.
"Masih inden 1-2 bulan tergantung warna," kata Julian Olmon, Head of Marketing NMDI, saat dihubungi Rabu (4/8).
NMDI membuka pemesanan Leaf dengan harga Rp649 juta. Konsumen yang melakukan pemesanan pada periode 2-17 Agustus dikatakan mendapatkan gratis home charger tipe AC.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan keterangan wiraniaga dari dealer Nissan di Jakarta Barat, pemesanan Leaf yang dibuka seharga Rp649 juta berlaku untuk tipe warna standar one tone. Sedangkan untuk warna two tone banderolnya Rp651 juta.
Konsumen perlu menyiapkan uang sebesar Rp50 juta sebagai booking fee untuk mendapatkan Leaf.
Julian tidak menampik inden Leaf lebih lama berlaku untuk tipe two tone.
"Favoritnya memang yang warna two tone," kata dia.
Leaf adalah mobil listrik pertama Nissan di Indonesia, sebelumnya merek ini sudah meluncurkan mobil hybrid Kicks untuk melanjutkan strategi elektrifikasi di dalam negeri.
Leaf juga menjadi mobil listrik kedua dari kubu merek Jepang setelah Lexus meluncurkan UX300e di Indonesia. Kebanyakan merek Jepang saat ini fokus menjual mobil hybrid.
Namun Leaf punya keunikan dari sisi harga yang jauh lebih murah dari UX300e yang dilego Rp1,245 miliar. Leaf bersaing dengan mobil listrik Hyundai Ioniq Rp637 - Rp677 juta dan Kona Rp697 juta.
(fea)