Sejumlah dealer Suzuki di Jakarta mengaku belum mendapat 'perintah' menjual mobil buatan India, S-Presso. Beberapa sumber bahkan menjelaskan informasi soal mobil kecil murah itu masih minim diterima kalangan dealer.
Menurut keterangan tenaga penjual dealer Suzuki di Jakarta Utara misalnya, menyebut pihaknya masih terfokus memasarkan produk yang sudah ada saat ini.
"Belum ada info resmi, apalagi situasi sekarang masih pandemi. Jadi masih jual yang ada sekarang," katanya tanpa mau disebutkan nama, Selasa (10/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun begitu ia tak memungkiri saat ini banyak tenaga penjual dan dealer yang membicarakan S-Presso.
Tenaga penjual lain dari dealer di Jakarta Selatan juga mengatakan perusahaan perusahaan belum memberi instruksi dan informasi terkait produk baru, termasuk mengenai S-Presso.
"Jadi masih ke produk yang sekarang saja," ucapnya.
Sinyal Suzuki Indomobil Sales (SIS) meluncurkan S-Presso mencuat setelah mobil ini terlihat didaftarkan sebagai paten di situs Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Kemenkumham.
Menurut informasi di situs, nama S-Presso dijelaskan sebagai 'suatu penamaan' yang statusnya '(TM) Selesai Masa Pengumuman'.
Permohonan paten ini tertanggal 25 Maret 2021, lantas diumumkan pada 5 April 2021. Pemilik paten adalah Suzuki Motor Corporation.
Namun sejauh ini pihak Suzuki Indonesia belum mau mengungkap gamblang terkait informasi tersebut.
"Belum bisa info secara detail," jawab Direktur Pemasaran SIS Donny Saputra, saat dihubungi, Jumat (6/8).
S-Presso merupakan mobil produksi Suzuki di India. Di negara ini S-Presso dilego INR 411.000 atau sekitar Rp79,5 juta untuk varian termurah. Sedangkan varian paling mahal INR 498.000 atau sekitar Rp96,4 juta.
(ryh/fea)