Piaggio Indonesia berkomitmen mendirikan pabrik perakitan Vespa di dalam negeri yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Peletakan batu pertama dilakukan pada Selasa (9/11) dan diharapkan pembangunan pabrik selesai pada kuartal empat 2022.
Managing Director & Country CEO PT Piaggio Indonesia Marco Noto La Diega menjelaskan pihaknya kini memutuskan memulai babak baru dengan memantapkan komitmen di Tanah Air.
Lihat Juga : |
Dia mengatakan penggemar Vespa di Indonesia sangat besar, bahkan terbesar kedua secara global setelah Italia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vespa lahir pada 1946 di Italia sebagai model motor premium Piaggio, namun seiring waktu model ini menjadi merek tersendiri yang terdiri dari banyak model lainnya.
Pabrik perakitan Vespa pernah berdiri di Pulo Gadung, Jakarta pada 1970-an yang menandai kejayaan Vespa di Indonesia. Namun pabrik itu ditutup pada 1998 karena krisis moneter.
Pada 2011 Piaggio Group memutuskan masuk lagi ke pasar dalam negeri melalui Piaggio Indonesia yang berperan sebagai Agen Pemegang Merek. Awalnya Piaggio Indonesia memasarkan model Piaggio dan Vespa lalu pada 2015 bertambah Aprilia dan Moto Guzzi.
Sejauh ini Piaggio Indonesia memasarkan produk impor, salah satunya dari Vietnam.
"Melalui sejarah panjang di Indonesia, saya yakin para penggemar Vespa di Indonesia dan mengisi posisi kedua setelah Italia. Ini fakta sederhana, tapi menegaskan bahwa Italia dan Indonesia memiliki kegemaran yang sama," ujar Marco seperti diberitakan Antara, Selasa (9/11).
vesves
Lihat Juga :Legenda Otomotif Terbuai Racun Vespa |
Marco meyakini pabrik Vespa di Cikarang akan memberi dampak perekonomian bagi Indonesia dan memperkuat Piaggio Indonesia di lanskap industri otomotif Tanah Air.
Pabrik Vespa yang berada di Kawasan Industri Jababeka ini berdiri di atas lahan seluas enam hektar. Kapasitas produksinya ditargetkan 10 ribu unit per tahun.
(fea)