LEGENDA OTOMOTIF

Terbuai Racun Vespa

CNN Indonesia
Jumat, 09 Jul 2021 16:39 WIB
Vespa artinya tawon. Penamaan ini diawali ketidaksengajaan pemilik Piaggio Enrico Piaggio yang berseru "Sambra Una Vespa" kala melihat motor konsep MP6.
Penggemar Vespa tersebar di seluruh pelosok negeri. (Foto: AFP/TIZIANA FABI)
Jakarta, CNN Indonesia --

'Satu Vespa sejuta saudara'. Slogan yang selalu di benak para pengguna Vespa di Tanah Air. Dari slogan tersebut muncul berbagai macam ikatan persaudaraan di bawah payung nama merek besar, Vespa.

Entah sudah berapa banyak populasi atau pengguna Vespa di Tanah Air. Namun sejak merek tersebut hadir di Indonesia pada 1960an, penggunanya terus tumbuh hingga sekarang.

Salah satu pecinta Vespa, Stanley Constantin Putra, masih ingat saat awal mula ia menjadi candu terhadap motor lawas Vespa. Saat itu Stanley masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), pada 2008.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia tertarik Vespa lantaran melihat sejumlah temannya yang lebih memilih naik motor lawas merek asal Italia ini dari motor lain yang mungkin lebih kekinian pada era tersebut.

"Abis itu langsung beli Vespa Excel tahun 1996, masih inget banget belinya itu nyari dulu di koran Pos kota," ucap Stanley saat dihubungi, Jumat (9/7).

Menurut Stanley dahulu pengguna Vespa masih sangat jarang sehingga harga jualnya saat itu masih bisa ditoleransi nalar.

"Ya harga juga masih masuk akal kayaknya, itu gue beli sekitar Rp1,8 juta sudah lumayan," katanya.

Ketertarikannya pada Vespa makin terus berlanjut dengan mengoleksi beberapa Vespa lawas 2 tak. Namun kini ia hanya menyisakan dua unit yang disebut sebagai 'kuncian'.

"Sudah banyak yang dijualin, tapi sekarang masih ada alhamdulillah dua," kata dia.

Kelahiran Vespa di Dunia

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER