Anda juga dapat memperhatikan bentuk botol, biasanya yang palsu lebih jelek karena para penjual curang biasanya membersihkan botol oli lama kemudian mengisinya dengan yang palsu.
Hal ini tentu sangat mudah dikenali karena pasti banyak bekas goresan atau penyok pada botol.
Agar Anda lebih mudah membandingkan, kenali seperti apa botol oli yang asli sehingga ketika melihat produk palsu kita bisa langsung membedakannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengecekan terakhir adalah dari warna serta baunya. Hal ini bisa dilakukan saat keempat ciri kemasan di atas sudah sesuai kriteria oli asli.
Ciri khas yang dapat dimiliki oli asli warnanya lebih bening dan sedikit kekuningan. Tidak ada bau aneh yang keluar dari oli, bahkan beberapa ada yang menyatakan lebih wangi.
Sedangkan oli palsu baunya gosong dengan warna yang keruh.
Oli palsu memanfaatkan oli bekas yang warnanya sudah keruh bahkan cenderung menghitam. Biasanya akan disaring kemudian dioplos dengan zat lainnya untuk membuat warnanya lebih bening.
Meskipun sudah dicampur dengan bahan apapun, oli bekas tidak akan pulih warnanya seperti oli baru. Jadi Anda bisa langsung mengenalinya jika melihat cairan olinya, mengutip keterangan Suzuki Indonesia.
Itulah sederet cara membedakan oli palsu dan asli sebelum menentukan mana oli yang hendak digunakan. Disarankan untuk tetap mewaspadaiadanya oli palsu.
(can/fea)