4 Mobil Daihatsu Berpeluang Dapat Diskon PPnBM Tahun Ini

CNN Indonesia
Jumat, 21 Jan 2022 08:35 WIB
Generasi baru Terios salah satu model yang didaftarkan Daihatsu ke pemerintah untuk mendapatkan diskon PPnBM tahun ini.Foto: CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP
Samarinda, CNN Indonesia --

Astra Daihatsu Motor (ADM) menyatakan ada empat model mobil yang telah didaftarkan ke pemerintah yang berpotensi kembali mendapat diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 2022.

Pemberian diskon PPnBM pada tahun ini sebelumnya telah disetujui Presiden Joko Widodo menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pekan lalu.

Airlangga saat itu menyebutkan ada dua kategori mobil yang PPnBM-nya akan ditanggung pemerintah, yaitu di bawah Rp200 juta (Low Cost Green Car/LCGC) dan Rp200 juta - Rp250 juta.

Khusus kategori di bawah Rp200 juta atau LCGC, program tersebut kini telah berjalan lantaran produknya dikatakan sesuai. Sementara mobil kategori Rp200 juta - Rp250 juta penerapannya belum dilakukan.

ADM menjelaskan masih menunggu petunjuk pelaksanaan terkait kebijakan itu dan sampai sekarang pihaknya juga belum mengetahui model apa saja yang berhak mendapatkannya.

Berdasarkan pernyataan Airlangga, diskon PPnBM untuk mobil Rp200 juta - Rp250 juta berlaku untuk model yang dikenakan tarif PPnBM sebesar 15 persen. Diskon PPnBM yang akan diberikan sebesar 50 persen pada kuartal satu atau berarti yang ditagih hanya 7,5 persen.

"Kami tidak bisa mengatakan bahwa produk kami dapat, tapi ternyata tidak. Jadi tunggu juklaknya," kata Rudy Ardiman, Domestic Marketing Division Head ADM di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (20/1).

Sementara itu Marketing and Customer Relation Division Head Astra International Daihatsu Sales Operation Hendrayadi Lastiyoso bilang perusahaan telah mendaftarkan empat mobil yang berpeluang mendapat diskon PPnBM nanti.

"Yang bisa masuk ke Rp250 juta itu ada Xenia, Terios, Luxio, dan Gran Max minibus," kata Hendrayadi.

"Jadi misalnya kami menjawab model ini atau pun itu yang akan dapat, itu artinya kami mendahului. Kami tidak mau mendahului tapi kami menunggu dulu model-model apa saja yang sudah didaftarkan dan sesuai dengan kriteria pemerintah," ucap Hendrayadi.

(ryh/fea)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK