Sejarah Merek Mobil China Chery di Indonesia

CNN Indonesia
Jumat, 28 Jan 2022 08:06 WIB
Chery sempat berbisnis di Indonesia pada 2006 lalu goyah pada 2011, muncul lagi pada 2012, kemudian 'hilang' pada 2013.
Logo Chery. (AFP/LIU JIN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Merek mobil China, Chery, akan kembali ke Indonesia mengikuti jejak kompatriatnya Wuling dan DFSK. Chery telah menyatakan komitmennya berbisnis di Tanah Air usai bertahun-tahun menghilang.

Kehadiran Chery di dalam negeri sebelumnya telah dipastikan pejabat tinggi merek tersebut beberapa waktu lalu. Selain itu Chery juga telah mendaftar sebagai peserta di pameran otomotif Indonesia yang berlangsung Februari 2022, yaitu Indonesia International Motor Show (IIMS).

Besar kemungkinan pameran ini akan dimanfaatkan Chery untuk mengumumkan kehadirannya serta menampilkan produk perdana dan pemaparan strateginya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Chery bukan anak baru

Perlu dipahami Chery sebetulnya bukan merek baru di Indonesia. Jika menengok ke belakang, merek ini sempat mewarnai industri otomotif dalam negeri sebelum akhirnya tenggelam.

Chery pertama kali masuk ke Indonesia pada 2006 melalui Indomobil Group yang saat itu mendirikan perusahaan patungan bersama Chery Automobile Co.Ltd bernama Unicor Prima Motor.

Dari perusahaan ini mobil merek Chery mulai dipasarkan di Indonesia.

Produk Chery yang dipasarkan saat itu adalah Chery QQ sebagai citycar dan Tiggo yang merupakan Sport Utility Vehicle (SUV).

Namun kendali Chery tidak bertahan lama dengan perusahaan di bawah Indomobil sehingga keagenan merek itu dilepas pada 2011 dengan berbagai alasan.

Lalu satu tahun berselang, Chery kembali dengan bendera baru bernama Chery Mobil Indonesia (CMI). Pada tahun itu Chery merilis beragam produk mulai pikap hingga sedan.

Kendati begitu, pada 2013 merek Chery disebut-sebut tak lagi melakukan aktivitas jualan menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Berdasarkan data Gaikindo aktivitas jualan retail Chery terakhir dilakukan pada 2013, namun jumlahnya cuma tiga unit. Sedangkan pada periode yang sama tidak ada aktivitas wholesales atau distribusi ke dealer.

Sementara pada 2012 terekam masih ada aktivitas wholesales dengan angka 215 unit dan retail empat unit.

Kini Chery telah memiliki komitmen baru yang disebut lebih siap bersaing di pasar otomotif Indonesia. Chery tidak hanya akan jualan, melainkan juga berinvestasi, hingga berkontribusi pada industri mobil ramah lingkungan.

(ryh/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER