'Jalan Ninja' Sopir Bus AKAP Penakluk Lintas Sumatra

Selama mengemudi dengan membawa puluhan penumpang, Erwin bertemu banyak orang yang meninggalkan berbagai kesan, mulai hal menyenangkan, mengundang gelak tawa, pertemanan hingga bus yang menjadi incaran keisengan warga sepanjang lintas Sumatra.

"Tapi alhamdulillah, selama bawa bus gede, belum ngalamin kecelakaan," katanya.

Sejak awal sebagai sopir bus AKAP, bagi Erwin ada satu pengalaman yang sulit dilupakan yaitu momen membawa penumpang pulang ke kampung halaman. Baginya membawa pemudik pulang kampung juga menjadi kebahagiaan tersendiri.

"Capek pasti, kita nyetir kan ini bisa dua hari meski ada gantian. Tapi kalau yang namanya bawa pemudik dan melihat mereka semangat pengen cepat sampai ketemu keluarga buat lebaran, aduh itu senang juga," tukas Erwin.

"Dan kita juga jadi pengemudi antar pulau gini juga makin banyak punya teman di mana-mana. Ya sudah, jalannya seperti ini," tutur Erwin.

Lihat Juga : 90 Persen Kecelakaan Bus-Truk di Turunan, Sopir Abai Teknik Rem

Berharap pandemi covid-19 berakhir

Tahun ini, Erwin sedikit bernapas lega usai pemerintah melonggarkan berpergian untuk mudik agar masyarakat dapat bertemu keluarga di kampung halaman guna merayakan idulfitri 2022.

Ia berharap momen ini bisa mengangkut lebih banyak penumpang. Aktivitas ini ia artikan membawa sebuah kebahagiaan dan kesenangan ke dalam hidup banyak orang yang hendak menuju tanah kelahiran.

Erwin ingin mengubur cerita muram dua tahun terakhir saat masyarakat terkendala melakukan perjalanan mudik akibat aturan pemerintah demi mencegah penularan Covid-19.

Saat itu ia dan semua operator transportasi mencoba melewati masa-masa sulit. Terngiang-ngiang bagaimana ia dan rekannya harus bertahan hidup dengan isi dompet seadanya.

"Ya mudah-mudahan tahun ini bisa lebih baik supaya banyak yang mudik. Pengennya sih kembali normal, penuh busnya sekali jalan," ucap Erwin yang penuh harapan.