Jika kondensor dalam keadaan bersih dan tidak mengalami kebocoran, maka patut dicurigai jika kompresor AC kendaraan Anda rusak.
Sama seperti kondensor, jika kompresor AC mobil rusak maka bisa dipastikan embusan AC Anda tidak akan dingin sama sekali dan terasa keluar angin saja.
Terdapat beberapa penyebab dari rusaknya kompresor AC ini. Sebut saja terputusnya sekring, kehabisan oli kompresor, kebocoran seal, dan kipas AC lemah atau mati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ekstra fan rusak atau mati menjadi salah satu penyebab AC mobil tidak dingin lagi. Ekstra fan yang berada di depan kondensor ini juga memiliki peranan yang sangat vital.
Sebab, jika ekstra fan mati maka kondensor tidak bisa maksimal dalam membuang panas yang dihasilkan. Rusak atau matinya ekstra fan dapat disebabkan oleh putusnya sekring, korsleting, maupun faktor usia.
Jika sudah demikian, maka mau tidak mau Anda harus mengganti ekstra fan ini jika menginginkan fungsi AC bisa kembali maksimal lagi.
Selain empat komponen di atas, terdapat satu komponen lagi yang tak kalah penting pada AC adalah evaporator.
Evaporator bertugas sebagai penangkap hawa panas di udara dan kemudian disalurkan pada refrigerant (zat dingin) yang akan diubah menjadi hawa dingin.
Saat evaporator ini dalam keadaan kotor, maka udara yang diserap dan diembuskan menjadi kurang. Hal ini berakibat embusan AC menjadi tidak maksimal dan juga tidak dingin lagi.
Demikian penyebab AC mobil tidak dingin lagi. Dengan melakukan perawatan secara berkala, maka AC pada mobil Anda akan tetap normal mengeluarkan suhu dinginnya dan awet untuk jangka waktu yang lebih lama lagi.
(ahd)