Daihatsu Tawarkan CVT di Sirion Baru, Ogah Lagi Jual Manual

Astra Daihatsu Motor (ADM) menawarkan transmisi baru, D-CVT, pada Sirion yang meluncur hari ini, Kamis (2/6), tetapi memutuskan berhenti menjual manual.

Dendy Triyanto, Executive Coordinator Head of Product I Department ADM menjelaskan perubahan ini didasari evaluasi peminat Sirion manual yang kecil atau dikatakan hanya sekitar 20 persen.

"Malah kalau di Perodua [Produsen Myvi, kembaran Sirion di Malaysia] itu manual hanya 10 persen [matik 90 persen]," kata Dendy saat peluncuran.

Menurut Dendy jika manual terus dipertahankan malah membuat hitung-hitungan perusahaan tak sesuai untuk mendatangkannya secara CBU dari Malaysia.

"Terus kalau kami mau ambil cost-nya juga tinggi, harga ke kami. Nah sekarang jamannya apalagi anak muda ini kan kurang manual, lebih ke otomatis makanya kami ke arah otomatis jadi kami full kan saja," sambung dia.

Dendy melanjutkan bahwa pembeli Sirion manual selama ini tidak mempertimbangkan kebutuhan, melainkan harganya lebih terjangkau dibanding otomatis.

"Dan dan memang yang beli 20 persen ini bukan karena MT-nya lebih karena ke harga karena lebih murah," kata dia.

Di Malaysia, kata Dendy, Perodua juga fokus memasarkan Myvi transmisi manual untuk kebutuhan fleet atau pembeli borongan.

"Kalau di website-nya bahkan tidak ada, semuanya all CVT, memang di sana ada MT tapi untuk fleet," kata Dendy.

Sirion saat ini hanya dijual dua varian yang semuanya menggunakan D-CVT, X CVT Rp227,6 juta dan R CVT Rp236,8 juta.

Sirion terbaru bersaing lagi dengan Honda Brio dan Suzuki Ignis yang masih menawarkan manual. ADM berharap menjual 100 unit Sirion per bulan ketika segmen citycar hacthback tengah menyusut.