BMKG: Ancol Potensi Hujan Saat Formula E Berlangsung Besok
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut kawasan Ancol berpotensi hujan di sore sampai malam hari saat balapan Formula E digelar, Sabtu (4/6).
Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Fahry Rajab mengatakan tidak ada perubahan berarti soal prakiraan cuaca di Jakarta Utara, khususnya Ancol untuk Sabtu besok.
"Prakiraan cuaca wilayah Ancol untuk hari Sabtu 4 Juni 2022 masih sama, yaitu cerah berawan pada pagi - siang hari dan potensi hujan ringan - sedang pada sore - malam hari," kata Fahry kepada CNNIndonesia.com, Jumat (3/6).
Sebelumnya, Fahry juga menyebut ada potensi angin dengan kecepatan 0-10 km/jam di waktu yang sama. Meski peluangnya kecil, tapi ia tak menampik jika kemungkinan angin kencang seperti akhir pekan lalu kembali terjadi lagi saat balapan Formula E digelar.
"Prakiraan cuaca daerah Ancol pada hari Sabtu, 4 Juni 2022; cuaca cerah hingga berawan dan berpotensi hujan ringan pada sore/malam hari. Suhu : 25 - 31 derajat celcius. Arah angin dari arah selatan hingga tenggara dengan kecepatan angin 0 -10 km / jam," ujar Fahry.
Principle HSE Consultant Formula E Operation Richard Bates menyebut kondisi cuaca tidak akan mempengaruhi berlangsungnya balapan Formula E. Menurutnya, cuaca tidak bagus maupun ekstrem di balapan adalah hal yang biasa dan tidak perlu dikhawatirkan.
Penyelenggara juga telah memiliki mitigasi apabila terjadi cuaca ekstrem saat pelaksanaan ajang balap mobil listrik itu. Mitigasi cuaca dilakukan tanpa bantuan pawang hujan. Richard mengatakan pihaknya menggunakan informasi dari BMKG untuk memprediksi iklim.
"Kami menggunakan informasi dari BMKG untuk prediksi iklim dan cuaca, kita enggak bisa mengubah cuaca, tapi kita punya rencana mitigasi," ujar Richard.
Di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pembalap Formula E sudah profesional dan dapat menghadapi segala macam cuaca. Anies juga memastikan gelaran Formula E seri Jakarta tidak akan menggunakan jasa pawang hujan.
"Dan pembalap sudah tahu mereka akan melakukan lomba balapan di tempat yang bisa terang, bisa basah. Kami dari Pemprov DKI Jakarta selalu menggunakan ilmu pengetahuan dan data dalam bekerja," ungkap Anies.
(ttf/lth)